Suara.com - Migrasi siaran televisi teresterial dari siaran analog ke tv digital atau analog switch off (ASO) bukan hanya urusan penyiaran, namun, bisa berdampak ke internet yang lebih baik karena akan membantu menata frekuensi publik.
"Digitalisasi ini bukan hanya persoalan televisi, namun, persoalan besar bangsa karena kita sedang transformasi di seluruh aspek," kata Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Hukum, Henri Subiakto, saat webinar sosialisasi siaran digital Provinsi Aceh, Kamis (29/7/2021).
Migrasi siaran televisi teresterial dari analog ke digital bagi masyarakat berarti siaran televisi yang lebih jernih, namun, jauh dibalik itu, ada penataan spektrum frekuensi radio yang bisa berdampak besar pada bidang telekomunikasi maupun penyiaran.
Siaran televisi analog selama ini menggunakan frekuensi 700MHz, yang sering disebut frekuensi emas di bidang telekomunikasi karena cakupannya yang luas.
Satu kanal televisi analog memakan pita frekuensi dengan lebar 8MHz di frekuensi 700Mhz tersebut, sementara itu, catatan Kominfo, terdapat setidaknya 701 lembaga penyiaran di Indonesia. Sementara itu, pada siaran televisi teresterial digital, lebar pita 8Mz bisa digunakan sembilan hingga 12 kanal televisi.
Ketika siaran televisi teresterial sudah seluruhnya pindah ke digital, maka akan ada penghematan di spektrum frekuensi radio 700MHz, tidak lagi seluruhnya digunakan untuk siaran televisi teresterial analog seperti sekarang.
Alokasi spektrum frekuensi radio 700MHz untuk telekomunikasi, terutama jaringan broadband, merupakan hal yang penting apalagi ketika masa pandemi, hampir semua kegiatan memanfaatkan internet.
"Itu semua memakai spektrum frekuensi, semakin lama kebutuhan broadband semakin tinggi," kata Henri.
Jika tidak ada digitalisasi penyiaran, maka suatu saat akan ada defisit broadband.
Baca Juga: Konten Televisi Akan Semakin Beragam dengan TV Digital
"Suatu hari nanti, ponsel kita bukan lambat lagi, tapi, di tempat tertentu bisa berhenti (jaringan internet) karena penggunanya terlalu banyak," kata Henri, menjelaskan dampak jika tidak pindah ke siaran televisi digital.
Ketika siaran televisi digital, maka akan ada frekuensi yang tidak terpakai, yang bisa digunakan untuk internet broadband dan akan bermanfaat untuk pendidikan, ekonomi digital sampai kesehatan. [Antara]
Berita Terkait
-
Sindir Jokowi Bagi-bagi Kaos, Prof Henri Subiakto: Mantan Presiden Bukan Sibuk Ceramah di Kampus Malah jadi Timses
-
Tinggal Tunggu Pengakuan Internal, 'Kelakuan' Jokowi Disebut Bakal Terungkap Satu-persatu
-
Menkominfo: Sudah Tak Ada Siaran TV Analog di Indonesia, Total TV Digital 2024
-
Xiaomi Rilis Jajaran TV Digital Baru ke Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Juta
-
Gegera Ini NET TV Terpaksa PHK 30% Karyawannya
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
iPhone 17 Dipastikan Masuk Indonesia Bulan Depan
-
Huawei Pura 80 Ultra Harga Berapa? Kameranya Bikin iPhone Insecure
-
Siap Debut di Indonesia, Huawei Pura 80 Diklaim Jadi HP dengan Kamera Terbaik Versi DXOMARK
-
38 Kode Redeem FF Terbaru 11 September 2025 Siap Klaim, Ada Skin AWM Paling Dicari
-
Sat Set Langsung Jadi, Ini Kumpulan Prompt dan Cara Cepat Edit Foto Polaroid Bareng Idola
-
Coursera Luncurkan Skill Tracks, Solusi Pembelajaran Berbasis Data untuk Peningkatan Keahlian Kerja
-
Apple Rilis AirPods Pro 3: TWS yang Punya Fitur Terjemahan hingga Sensor Detak Jantung
-
NASA: Batuan Purba Kawah Jezero Simpan Petunjuk Kehidupan di Mars
-
Kapan iPhone 17 Rilis di Indonesia? Ini Perkiraan Tanggal dan Harganya
-
POCO F6 Turun Harga, Saat Tepat Beli HP Flagship Killer yang Lebih Murah?