Suara.com - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengatakan fenomena surya pethak atau matahari tampak memutih berpotensi terjadi di seluruh wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.
"Setiap wilayah di seluruh indonesia berpotensi mengalami surya pethak," kata peneliti di Pusat Sains dan Antariksa Lapan Andi Pangerang saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat (30/7/2021).
Ia menjelaskan fenomena surya pethak adalah saat matahari merona putih selama siang hari sejak terbit hingga terbenamnya. Menurut dia surya pethak umumnya hanya terjadi di musim-musim penghujan, ketika penguapan air cenderung tinggi sehingga kabut awan lebih mudah terbentuk.
"Surya pethak hanya bisa terjadi jika kualitas udara di lokasi pengamatan kurang baik, dan dari sisi meteorologis, lokasi tersebut tertutup kabut awan, sehingga penghamburan (scattering) tidak sekuat ketika langit bersih dan cerah," katanya.
Surya pethak dapat terjadi, kata dia, jika terjadi letusan gunung berapi dan perubahan sirkulasi air laut yang dapat memengaruhi penguapan dan pembentukan awan.
Secara harfiah, katanya, surya pethak bermakna matahari tampak memutih. Surya pethak dapat dimaknai sebagai alam sunya ruri atau siang hari yang temaram seperti malam hari. Siang hari yang dimaksud di sini adalah dihitung sejak matahari terbit hingga matahari terbenam.
Menurut dia sinar matahari yang biasa kemerahan ketika terbit dan terbenam akan memutih, sedangkan ketika matahari meninggi, sinar matahari tidak begitu terik dikarenakan terhalang oleh semacam kabut awan. Kejadian tersebut dapat berlangsung selama tujuh hingga empat puluh hari paling lama.
Efek dari surya pethak dapat membuat suhu permukaan bumi menjadi lebih dingin, sehingga tumbuhan tidak dapat tumbuh dengan optimal dan manusia akan mudah menggigil.
Baca Juga: Bukan Meteor, Ini Kata LAPAN tentang Benda Misterius di Langit Bandung
Berita Terkait
-
Perjalanan Kasus Andi Pangerang Peneliti BRIN yang Ancam Warga Muhammadiyah: Kini Dipecat
-
Perjalanan Aksi Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah hingga Ditangkap
-
Jejak Thomas Djamaluddin di Kasus Andi Pangerang hingga Didesak Ditangkap
-
Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Kronologi Peneliti BRIN Andi Pangerang Ancam Warga Muhammadiyah
-
Kasus Andi Pangerang, Kepala BRIN Dukung Polisi Lakukan Upaya Penegakan Hukum
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Revolusi Logistik, Ratusan Truk Listrik Tanpa Awak Mulai Beroperasi, Manusia Resmi Tergantikan?
-
Tutorial Bikin Foto Liburan Keliling Dunia di Gemini AI, Ini Prompt-nya Biar Tampak Nyata
-
10 Contoh Prompt Edit Foto Prewedding Menggunakan AI, Tidak Ribet dan Tetap Estetik
-
8 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Selfie Jadi Pas Foto Formal, Cepat dan Mudah
-
Cara Praktis Bikin Pas Foto Formal dari Selfie dengan Gemini AI, Bisa Background Merah atau Biru
-
Cara Mengubah Ukuran Font WhatsApp, Panduan Lengkap
-
Garansi iPhone Resmi Berapa Lama? Bisa Diperpanjang dengan Paket AppleCare+
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
11 Kode Redeem FC Mobile 15 September 2025: Dapatkan Kartu Pemain Spesial Bernilai Mahal
-
29 Kode Redeem FF Hari Ini 15 September 2025: Skin M1887 (SG2) OPM dan Green Flame Draco Siap Klaim