Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan menghentikan siaran analog secara bertahap mulai 17 Agustu 2021 dan mulai menggelar siaran tv digital. Agar bisa menyaksikan siaran digital, publik harus mengetahui ciri tv digital.
Berikut adalah 5 ciri tv digital yang bisa menangkap siaran televisi digital seperti dirangkum Suara.com dari berbagai sumber:
- Bukan TV tabung
- Dibekali DVB-T2
- Resolusi layar lebih besar
- Ukuran layar lebih besar
- Tak rentan gangguan
Salah satu yang paling mudah dilihat adalah dari bentuk fisiknya pesawat tv. Jika masih berbentuk tv tabung yang berlayar cembung, artinya perangkat tersebut masih analog dan tak mampu menangkap siaran digital. Sedangkan pesawat tv digital telah menggunakan panel layar datar seperti LCD, plasma, atau LED.
Kedua, yang terpenting, adanya decoder DVB-T2. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 4 Tahun 2019 tanggal 28 Juni 2019 mengatur bahwa pesawat televisi dan set top box untuk menangkap siaran tv digital harus dibekali minimal oleh Digital Video Broadcasting-Terrestrial Second Generation (DVB-T2).
Pada pesawat tv yang sudah bisa mengakses tv digital, decoder DVB-T2 ini sudah terintegrasi di dalam perangkat. DVB-T2 digunakan Indonesia untuk menggantikan DVB-T yang jadi standar tv digital Indonesia sejak 2007.
Ketiga adalah resolusi layar. TV yang mampu menangkap siaran digital biasanya memiliki resolusi layar lebih besar, karena menayangkan gambar berkualitas tinggi. Sementara tv analog hanya bisa menampung resolusi 480p atau SD.
Berikutnya adalah ukuran layar. Hampir semua pesawat tv digital memiliki layar lebih besar, bahkan di atas 50 inci. Meski demikian, tak semua tv berlayar besar, berlayar datar, dan beresolusi tinggi sudah mampu menangkap siaran digital di Indonesia.
Terakhir adalah soal noise atau gangguan. Sinyal tv analog ditransmisikan mirip dengan sinyal radio. Sinyal videonya ditransmisikan dalam AM, sementara sinyal audionya ditransmisikan dalam FM. Transmisi sinyal di TV Analog dapat mengalami gangguan, tergantung dari jarak dan kondisi geografis.
Sementara TV digital adalah yang sinyalnya ditransmisikan sebagai bit data, seperti halnya data komputer pada CD, DVD, atau BluRay Disc. Karena siaran ditransmisikan dalam format bit, tv digital hanya mengenal kondisi sinyal diterima (1) atau tidak diterima (0). Alhasil, selama sinyal bisa diterima receiver, gambar dan suara konten siaran dapat dinikmati.
Baca Juga: Konten Berkualitas Akan Dorong Publik Beralih ke Siaran TV Digital
Sedangkan pada siaran TV analog, kualitas sinyal cenderung menurun ketika lokasi penerimaan semakin jauh dari titik transmisi sehingga menimbulkan noise atau bersemut. Selain itu juga rentannya sinyal siaran analog terhadap gangguan cuaca.
Demikianlah 5 ciri tv digital. Jangan cemas jika perangkat kamu belum termasuk tv digital, karena hanya dengan set top box yang dijual bebas di pasaran.
Berita Terkait
-
Menkominfo: Sudah Tak Ada Siaran TV Analog di Indonesia, Total TV Digital 2024
-
Xiaomi Rilis Jajaran TV Digital Baru ke Indonesia, Harga Mulai Rp 3 Juta
-
Gegera Ini NET TV Terpaksa PHK 30% Karyawannya
-
Hijrah ke TV Digital, Penonton Televisi di Indonesia Mulai Menuju Normal
-
5 Rekomendasi TV LED 32 Inci, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Wajah Miniatur AI Jadi Aneh? Jangan Panik! Ini 5 Trik Rahasia Biar Wajahnya Sempurna
-
Abadikan Momen Romantismu! Cara Cepat Bikin Miniatur AI Pasangan yang Super Estetik
-
Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
-
Kenapa Hasilnya Beda Jauh? Ini Rahasia 'Prompt' Miniatur AI Gaya Jepang
-
Komdigi Siapkan Pedoman Etika AI, Tangkal Disinformasi Buatan Teknologi Kecerdasan Buatan
-
Sayang Anabul? Ubah Fotonya Jadi Action Figure Gemas, Ini 10 'Prompt Sakti'-nya!
-
Honor Magic 8 Pro Pakai Telefoto 200 MP, Diklaim Mampu Rekam Senja Berkualitas
-
Xiaomi HyperOS 3 Resmi Meluncur: 4 Fitur Canggih Pesaing iOS, Apa Saja Keunggulannya?
-
47 Kode Redeem FF Terbaru 6 September: Raih Brass Knuckle, SG2, dan Skin Groza
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru September: Klaim Oliver Kahn 111 dan Ribuan Gems