Suara.com - NASA akan mengirim misi ke asteroid Psyche yang kaya akan logam mulia dan bisa bernilai lebih dari 10.000 kuadriliun dolar AS.
Psyche adalah batu ruang angkasa selebar 124 mil yang mengorbit Matahari di sabuk asteroid, wilayah antara Mars dan Jupiter yang berisi lebih dari satu juta batu.
Badan antariksa tersebut berencana untuk mengirim misi itu pada 2026 dalam upaya untuk menentukan asal-usulnya, dengan beberapa spekulasi bahwa itu adalah inti dari planet awal.
Untuk membantu dalam misi ini, peta suhu baru telah dibuat dari Psyche oleh tim dari Caltech di Pasadena, California.
Dengan menggunakan Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA) di Chili, para peneliti dapat memperoleh resolusi 50 piksel dan mempelajari lebih lanjut tentang permukaan batu ruang angkasa.
Tim menemukan bahwa Psyche memiliki permukaan logam yang terdiri dari setidaknya 30 persen logam dan batuan di permukaannya juga dipenuhi dengan butiran logam.
Tidak seperti benda berbatu atau es lainnya, Psyche diduga sebagian besar terbuat dari besi dan nikel serta berpotensi bernilai kuadriliun dolar.
Psyche adalah asteroid M-Type terbesar, kelas asteroid misterius yang dianggap kaya logam dan karena itu berpotensi menjadi fragmen inti proto-planet yang pecah saat tata surya terbentuk.
"Kami berpikir bahwa fragmen inti, mantel, dan kerak benda-benda pada awal tata surya tetap ada hingga saat ini dalam bentuk asteroid," kata Katherine de Kleer dari Caltech, dikutip dari Daily Mail, Senin (9/8/2021).
Baca Juga: Dicari! Ikut Misi NASA selama Setahun ke Simulasi Permukaan Mars, Ini Syaratnya
Jika itu benar, dia menambahkan, itu memberi satu-satunya kesempatan nyata untuk mempelajari secara langsung inti objek mirip planet.
Pengamatan menggunakan ALMA, mengonfirmasi bahwa inersia termal Psyche tinggi dibandingkan dengan asteroid pada umumnya.
Kondisi ini menunjukkan bahwa batuan itu memiliki permukaan yang sangat padat atau konduktif.
Selain itu, tim juga menemukan bahwa emisi termal Psyche, yaitu jumlah panas yang dipancarkannya, adalah 60 persen.
Saat misi NASA diluncurkan, pesawat luar angkasa tersebut akan memetakan dan mempelajari Psyche selama 21 bulan menggunakan pencitraan multispektral.
Juga spektrometer sinar gamma dan neutron, magnetometer, serta instrumen radio untuk pengukuran gravitasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
23 Kode Redeem FF 5 November: Segera Klaim Skin Evo Gun & Bundle Flame Arena Sebelum Kedaluwarsa!
-
Google Doodle Peringati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Ini Maknanya
-
Unisoc T7250 vs MediaTek Helio G81, Bagus Mana?
-
Cari Smartwatch yang Cocok untuk iPhone selain Apple Watch? Cek Rekomendasi Keren Ini
-
Spesifikasi Redmi Pad 2 Pro, Tablet Xiaomi Resmi ke RI dengan Baterai 12.000 mAh
-
Daftar Harga iPhone Terbaru November 2025, Setelah iPhone 17 Rilis Banyak yang Dapat Diskon
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
25 Kode Redeem FF Hari Ini 5 November 2025: Skin Evo Gun Gratis Di Depan Mata
-
22 Kode Redeem FC Mobile 5 November 2025: Banjir Hadiah Rank Up dan Pemain Bintang Gratis
-
Terjemahan Langsung di AirPods Masuk ke Uni Eropa, Kapan Giliran Indonesia?