Suara.com - Penjelajah baru NASA, Perseverance, kini telah menghabiskan waktu satu tahun di Mars sejak peluncurannya pada 30 Juli.
Sekarang, penjelajah itu bersiap mengumpulkan sampel pertama di Mars.
Penjelajah tersebut tidak sendirian, melainkan membawa misi eksperimental berupa helikopter bernama Ingenuity.
Enam minggu setelah mendarat, Ingenuity dikeluarkan dan memulai kampanye uji penerbangan yang didukung serta didokumentasikan dengan baik oleh penjelajah.
Helikopter seberat 1,8 kilogram itu berkinerja sangat baik sehingga NASA memperpanjang misinya.
Sementara itu, Perseverance baru akan mulai berfokus dengan sungguh-sungguh pada misi sainsnya sendiri.
Misi tersebut memiliki dua tugas utama, yaitu berburu tanda-tanda kehidupan kuno di Jezero yang dipercaya dulunya memiliki delta dan sungai dan mengumpulkan sekaligus menyimpan lusinan sampel Mars.
Sampel Mars murni yang dikumpulkan Perseverance akan dibawa ke Bumi oleh misi bersama antara NASA dan Badan Antariksa Eropa (ESA) pada sekitar awal 2031.
Para ilmuwan di laboratorium di seluruh dunia kemudian akan meneliti sampel, mencari bukti kehidupan Mars, dan petunjuk tentang sejarah dan evolusi Planet Merah.
Baca Juga: Jakarta Terancam Tenggelam
Perseverance sekarang bersiap untuk mengumpulkan sampel pertamanya.
Robot penjelajah itu sedang mengintai target di bagian Jezero yang menarik secara geologis dan disebut sebagai "Crater Floor Fractured Rough" oleh tim misi.
"Lokasi pengambilan sampel pertama tepat di depan. Tempat ini akan menjadi 'kantor' Perseverance untuk satu atau dua minggu ke depan," tulis anggota tim Perseverance, Kamis (29/7/2021) melalui cuitan Twitter.
Penjelajah akan mempelajari target yang dipilihnya secara detail, dengan berbagai instrumen sebelum benar-benar mengumpulkan sampel.
Proses bertahap ini akan memakan waktu sekitar 11 hari.
"Kami percaya batuan target sampel ini telah ada, sejak pembentukan Kawah Jezero dan sangat berharga untuk mengisi kesenjangan dalam pemahaman geologis kami tentang wilayah ini," kata Ken Farley, ilmuwan misi Perseverance, dikutip dari Space.com, Senin (2/8/2021).
Berita Terkait
-
Jeff Bezos Tawarkan Insentif Rp 29 Triliun Kontrak Pendaratan NASA di Bulan
-
Helikopter NASA di Mars Capai Tonggak Sejarah, Berhasil Terbang 1,6 KM
-
Penuhi Kebutuhan Astronot, Mainan Seks Akan Dikirim ke Luar Angkasa
-
Meteorit Langka Berusia 4,6 Miliar Tahun Ditemukan di Jejak Tapal Kuda
-
Terungkap! Ini yang Tersembunyi di Permukaan Mars
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
Fitur Short hingga Leverage Tinggi Dorong Lonjakan Pengguna di Tengah Pasar Kripto Berfluktuasi
-
4 HP Snapdragon RAM 4 GB Paling Murah Mulai Sejutaan, Performa Stabil untuk Multitasking
-
Baterai Lemah Jadi Biang Kerok? Inilah Bukti Konsumen Sudah Bosan dengan HP Ultra-Tipis!
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa Buat Balas WA, Harga Mulai Rp500 Ribuan
-
31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Desember 2025, Dapatkan 1.500-2.000 Gems Gratis
-
56 Kode Redeem FF Terbaru 23 Desember 2025, Klaim Diamond dan Bundle Spesial Winter
-
50 Kode Redeem FF 22 Desember 2025: Borong Mystery Shop dan Klaim Bundle Gratis
-
5 Pilihan HP dengan Chipset Snapdragon 820, Performa Ngebut Harga di Bawah Rp3 juta
-
22 Kode Redeem FC Mobile 22 Desember 2025: Sikat Gareth Bale dan Ribuan Gems Spesial
-
Operator Seluler Tak Boleh Simpan Data Biometrik Penduduk untuk Registrasi SIM Card