Suara.com - NASA sebelumnya mengumumkan bahwa asteroid Bennu berpotensi berbahaya bagi Bumi dan akan melewati planet pada abad ke-22.
Data terbaru dikumpulkan dari kunjungan pesawat luar angkasa ke asteroid Bennu, mengungkapkan batuan itu memiliki peluang sangat kecil menabrak Bumi.
Para ahli menggunakan data dari misi Osiris-Rex yang mempelajari dan mengambil sampel Bennu, untuk mengetahui lebih baik tentang jalur lintasan masa depan asteroid.
Dilansir dari CNET, Jumat (13/8/2021), tim ilmuwan menemukan kemungkinan kecil batu selebar 518 meter itu akan berdampak pada Bumi di masa depan.
Probabilitas itu sekitar 1 dalam 1.750 atau 0,06 persen antara 2021 hingga 2300.
Perkiraan yang dihasilkan sebelum OSIRIS-REx tiba di Bennu, menghitung probabilitas kumulatif dari dampak batuan luar angkasa antara 2175 dan 2199 pada 1 banding 2.700, jauh lebih tinggi daripada probabilitas saat ini.
Menurut Davide Farnocchia dari Pusat Studi Objek Dekat Bumi (CNEOS) NASA, tidak ada ancaman tabrakan selama Bennu melintas dekat Bumi.
Meski begitu, ada ketidakpastian tentang bagaimana beberapa efek, seperti gravitasi Bumi dapat mengubah jalur lintasan Bennu dan membuat dampak selanjutnya lebih mungkin terjadi.
Temuan ini menunjukkan, setidaknya Bumi akan aman dari jalur tabrakan asteroid Bennu hingga 2135.
Baca Juga: Terungkap! Ini Asal-usul Asteroid Penabrak Bumi yang Musnahkan Dinosaurus
Mungkin, tidak ada yang perlu dikhawatirkan sampai 2300, meskipun diprediksi para ilmuwan di masa mendatang akan mengamati jalur asteroid pada September 2182.
Secara khusus, NASA memperkirakan pada 24 September 2182, Bennu memiliki peluang 0,04 persen untuk berdampak pada Bumi.
Namun, para ilmuwan mengatakan, tidak perlu terlalu mengkhawatirkannya karena masih ada waktu untuk terus melacak pergerakan asteroid.
Berita Terkait
-
Tidak Hanya Kuat, Asteroid Seukuran Kota Hantam Bumi 10 Kali Lebih Sering
-
Ilmuwan Sebut Dampak Asteroid Pemusnah Dinosaurus 10 Kali Lebih Kuat dari Perkiraan
-
China Akan Kirim 23 Roket Raksasa ke Antariksa untuk Hadang Asteroid Penghancur Bumi
-
Asal Usul 30 Juni Diperingati Asteroid Day
-
NASA Akan Luncurkan Teleskop Pengintai Asteroid, Hindari Potensi Tabrakan
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Waspada Penipuan Online Mengaku Hacker, Polisi, dan Hitmen, Siap Ancam Sebar Data Pribadi!
-
Inilah Alasan Apple Geser Peluncuran iPhone Air 2 ke 2027 dan Bawa Chip 2 Nm
-
HyperOS 4 + Android 17: Xiaomi Siap Ubah Ponsel Jadi Konsol Game Generasi Baru
-
49 Kode Redeem FF Terbaru 17 November 2025: Klaim Skin, Diamond, dan Bundle Gratis
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 November 2025, Gratis Pemain OVR Tinggi dan Ribuan Gems
-
4 Rekomendasi Tablet Rp2 Jutaan Memori 256 GB untuk Kerja, Multitasking Anti Lemot
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru: Dapatkan Skill Boost, Coin Bonus, dan Item Premium Gratis!
-
25 Kode Redeem FF 16 November: Dapatkan Loot Crate & Item Premium Gratis Sekarang Juga!
-
6 Tablet Rp1 Jutaan untuk Edit Video Ringan, Cocok Bagi Content Creator yang Baru Terjun di Sosmed
-
5 HP Murah Cocok untuk Driver Ojol: RAM 8GB, Aman Kena Air Hujan & Layar Jernih