Suara.com - Para ilmuwan laut menemukan ikan paus berwarna oranye terang dari ordo Cetomimiformes di kedalaman sekitar 2.013 meter di lepas pantai Monterey Bay, California.
Dilansir dari Live Science, Jumat (13/8/2021), hewan tersebut merupakan salah satu makhluk laut dalam yang paling misterius dan sulit dipahami.
"Ikan paus jarang terlihat hidup di kedalaman, begitu banyak misteri mengenai ikan yang luar biasa ini," tulis Monterey Bay Aquarium Research Institute yang melakukan eksplorasi laut dalam.
Para ahli mengetahui bahwa hewan ini memiliki siklus hidup yang unik karena dapat berubah bentuk selama hidupnya.
Dalam fase hidup ikan paus ini, terdapat tiga bentuk yang sangat berbeda.
Pertama, ekor pita yaitu larva tanpa sisik dengan ekor dan mulut panjang seperti pita yang hidup di dekat permukaan laut.
Saat tumbuh dewasa, jika hewan itu menjadi jantan maka sisik akan tumbuh di seluruh tubuh dengan mulut menyusut dan hidung membengkak ke luar.
Sementara betinanya akan mengalami perubahan bentuk tubuh mengembang, menyerupai paus balin mini dan berukuran jauh lebih besar daripada jantan.
Pada beberapa spesies, tubuh betina berubah menjadi warna oranye terang karena cahaya merah dan oranye tidak dapat menembus kedalaman laut.
Baca Juga: Bisa Kebal 1 Tahun, Ilmuwan Temukan Pencegahan Malaria
Baik jantan (ikan bignose) dan betina (whalefish) cenderung terlihat pada kedalaman antara 1.500 hingga 2.000 meter di bawah permukaan laut.
Meskipun beberapa laporan mengklaim hewan itu dapat berada di kedalaman hingga 3.500 meter.
Perubahan bentuk tubuh aneh yang dilakukan Cetomimiformes belum pernah terjadi sebelumnya di antara vertebrata.
Ikan paus ini pertama kali dicatat pada 1895, namun baru pada 2000 sebuah penelitian yang melacak gen mitokondria menemukan bahwa ekor pita, bignose, dan ikan paus adalah satu spesies yang sama.
Masih banyak misteri yang tidak diketahui para ahli tentang kebiasaan ikan tersebut dan banyak hewan laut dalam lainnya yang sulit dipahami.
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Fosil Dinosaurus Mirip Naga
-
Ilmuwan Australia Ciptakan Hidrogel untuk Pengobatan Penyakit Parkinson
-
Ilmuwan Temukan Hewan Zaman Es Terbaik, Berumur 28 Ribu Tahun
-
Ilmuwan Ungkap Kemungkinan Munculnya Mutasi Covid-19 Mematikan pada Hewan
-
Makam Kuno Hewan Berusia 9 Juta Tahun Ditemukan, Terungkap Kisah Miris
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru