Suara.com - Pelajar tim robotika Afghanistan yang ternyata semuanya perempuan berhasil mencetak prestasi.
Kepergian anggota tim, berusia 15 hingga 19 tahun, serta seorang guru berusia 25 tahun, terjadi di tengah situasi keamanan yang memburuk di Kabul, ibu kota Afghanistan.
Dalam sebuah pernyataan, organisasi induk tim, Digital Citizen Fund (DCF) yang berbasis di AS, mengatakan bahwa mereka meminta bantuan dari Qatar pada 12 Agustus lalau.
Itu hanya tiga hari sebelum penangkapan Kabul oleh Taliban.
Anggota pemerintah Qatar tetap berhubungan dengan tim setelah menjamu mereka di Doha, ibu kota, pada 2019.
Gadis-gadis itu awalnya berasal dari kota Herat, di Afghanistan barat.
"Ketika kami mendengar bahwa Kabul akan jatuh, kami dapat menghubungi kementerian [luar negeri Qatar] dan mereka segera mulai mempercepat visa untuk mengeluarkan mereka," kata anggota dewan DCF Elizabeth Schaeffer Brown kepada BBC, Sabtu (21/8/201).
Dia menekankan, bagaimanapun, bahwa gadis-gadis itu tidak "diselamatkan".
"Gadis-gadis itu menyelamatkan diri mereka sendiri melalui semua kerja keras dan keberanian mereka selama beberapa tahun terakhir," tambahnya.
Baca Juga: Detik-detik Ketibaan Evakuasi 26 WNI dari Afghanistan, Bukti Negara Hadir
"Penerbangan keluar dari Kabul hanyalah akhir dari perjalanan di mana keselamatan menjadi perhatian."
Gadis-gadis sekarang di Doha mungkin tetap di Qatar atau pindah lebih jauh untuk melanjutkan studi mereka.
Meskipun dia menolak untuk memberikan secara spesifik, beberapa universitas di seluruh dunia - termasuk beberapa di AS - telah menawarkan beasiswa.
"Penting bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan," katanya.
Tim robotika, yang mencakup anggota remaja, dibentuk pengusaha teknologi Afghanistan dan pendiri DCF Roya Mahboob pada tahun 2017.
Tahun lalu, tim mengalihkan fokusnya pada pasien Covid-19 dengan membuat ventilator murah dari suku cadang mobil.
Berita Terkait
-
Buru Wartawan Jerman dari Rumah ke Rumah, Taliban Tembak Mati Keluarga Jurnalis DW
-
China Beri Sinyal Dukung Taliban untuk Bangun Afghanistan
-
Eks Bintang Film Biru Mia Khalifa Kecam Negaranya Sendiri
-
Klaim Hargai Hak Wanita, Taliban Diduga Bunuh Seorang Perempuan Gegara Tak Pakai Burka
-
Taliban Berkuasa, Eks Bintang Panas Mia Khalifa Kecam Presiden Ashraf Gani yang Kabur
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
10 Kode Redeem Mobile Legends 10 Oktober 2025: Dapatkan Mystic Clash & Emote Timnas Sekarang!
-
Riset: Indeks Literasi Keuangan Indonesia Naik di 2025
-
15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
-
15 Kode Redeem FF Aktif Hari Ini, 10 Oktober: Jangan Ketinggalan Booyah Day 2025 & Semangat Timnas!
-
Bukalapak Buka Entitas Bisnis Gaming Baru, Namanya Multi Realm Games
-
10 Contoh Prompt Edit Gaya Rambut di Google Gemini, Bisa Jadi Acuan Sebelum ke Salon!
-
Sudah Muncul, Begini Cara Melihat Rasi Bintang Orion di Langit Indonesia
-
Asus ProArt P16 Resmi ke RI, Laptop Premium untuk Kreator Harga Mulai Rp 39 Juta
-
Spoiler One Piece Chapter 1162, Imu Turun Tangan di God Valley & Kisah Tragis Rocks Terungkap
-
5 HP Flagship Jadul Murah: RAM Besar, Snapdragon Sangar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan!