Suara.com - Sebuah daerah di India berhasil melakukan uji coba pengiriman obat dengan menggunakan drone. Uji coba dilakukan dalam radius 15 kilometer dengan pemuatan obat hingga 2 kilogram.
Pengendalian drone dipimpin oleh Throttle Aerospace Systems (TAS) dan UDAN (Ude Desh ka Aam Naagrik) di bawah pengawasan Director-General of Civil Aviation (DGCA) India.
Uji coba Beyond Visual Line of Sight (BVLOS) untuk pengiriman obat dengan drone berhasil diselesaikan oleh otoritas terkait di Gauribidanur, pinggiran Bengaluru, Karnataka, India pada Jumat (20/08/2021).
Dilansir dari NDTV, dua varian drone yang berhasil diuji adalah Medcopter X4 dan Medcopter X8. Dua drone tersebut mampu melakukan simulasi pengiriman kepada pelanggan yang ditargetkan.
Laporan dari Times of India, eksperimen TAS sebenarnya telah dimulai pada minggu ketiga Juni 2021. Mereka mengandalkan dua varian drone Medcopter dan perangkat lunak yang disebut RANDINT.
Varian Medcopter yang lebih kecil dapat membawa 1 kg hingga jarak 15 kilometer. Konsorsium mengatakan bahwa hasil penerbangan obat ini akan membuka jalan baru pada pengiriman drone untuk segmen darurat kesehatan dan e-commerce.
Keberhasilan uji coba membuka kemungkinan penggunaan drone untuk pengiriman pengiriman jarak jauh dalam waktu minimum.
Drone dapat dimanfaatkan untuk mengirim paket obat ke lingkungan perkotaan yang padat hingga daerah dengan konektivitas jalan terbatas.
Setelah dikomersialkan, selain pengiriman reguler di daerah terpencil, teknologi ini diharapkan dapat digunakan untuk memasok obat-obatan saat bencana alam, pandemi, hingga daerah dengan infrastruktur minim.
Baca Juga: Ahli Temukan Obat Fibrosis Paru Bisa Mengobati Pasien Gagal Jantung
"Upaya pihak berwenang untuk mengintegrasikan drone dalam ekosistem rantai pasokan adalah langkah besar untuk menciptakan kerangka kerja pengiriman jarak jauh yang efisien," kata Soumyadeep Mukherjee, Product Engineer UDAN.
Mereka berharap bahwa uji coba dapat digunakan untuk membangun rantai pasokan kelas dunia memanfaatkan teknologi drone.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Vivo Segera Rilis Sistem Operasi OriginOS ke Luar China, Gantikan FunTouch OS
-
Realme GT 8 Pro Debut Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta Lebih
-
Vivo V60 Lite Masuk Indonesia 2 Oktober, Intip Spesifikasinya
-
Komdigi Sebut Indonesia Harus Mandiri Kembangkan AI biar Tak Bergantung Teknologi Asing
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September 2025: Skuad Mesti Gahar, Pele dan Petit Menantimu
-
25 Kode Redeem FF Terbaru 28 September 2025, Klaim Diamond dan Bundle Langka Sekarang
-
4 HP dengan Kamera Stabil di Bawah Rp3 Juta: Cocok untuk Konten Harian dan Video Anti-Goyang
-
Mending Beli iPhone 13 atau iPhone 16e? Duel iPhone Murah
-
27 Prompt Gemini AI Edit Foto Pasangan Jadi Ala Studio Profesional
-
Harga iPhone 13 di Indonesia Bulan September 2025, Turun Jelang iPhone 17 Tiba?