Suara.com - China memutuskan memperpanjang misi penjelajah Zhurong di Mars setelah berada di Planet Merah selama hampir tiga bulan untuk menyelesaikan ekspedisi utama.
Menurut China National Space Administration (CNSA), Zhurong menyelesaikan misi 92 hari di Utopia Planitia Mars pada 15 Agustus lalu.
Sejak mendarat pada 14 Mei, robot penjelajah itu mengambil berbagai foto lanskap Mars dan berjalan melintasi permukaan.
Kemudian menganalisis berbagai bebatuan, bukit pasir, dan fitur lainnya.
Foto terbaru yang dikirim Zhurong menunjukkan medan yang baru saja dicapai.
Penjelajah akan terus melintasi daerah ini, yang diperkirakan berada di bawah garis pantai samudra purba di selatan Utopia Planitia.
CNSA mengatakan, enam instrumen ilmiah Zhurong bekerja dengan baik dan penjelajah itu telah mengirim kembali 10 gigabyte data sains ke Bumi.
Informasi tersebut diharapkan dapat membantu para ilmuwan lebih memahami Mars dan sejarahnya.
"Mudah-mudahan dengan memberikan data ini kepada para ilmuwan, kami bisa mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang geologi Mars dan melihat apakah dapat menemukan bukti keberadaan laut purba di Utopia Planitia," kata Liu Jianjun, kepala perancang di CNSA, dikutip dari Space.com, Senin (23/8/2021).
Baca Juga: NASA Bersiap Kumpulkan Sampel Kedua di Mars
Data yang dikirim oleh Zhurong dibantu oleh pengorbit Tianwen-1 di orbit Mars.
Menurut CNSA, kedua wahana antariksa itu akan masuk ke mode aman dari pertengahan September hingga akhir Oktober.
Pasalnya, konjungsi Matahari dapat mencegah komunikasi antara ilmuwan di Bumi dan perangkat di Mars.
Setelah aktif kembali, Zhurong akan terus menuju lokasi yang berada 1,6 km dari tempatnya saat ini.
Sementara Tianwen-1 akan mengubah orbitnya untuk memulai survei global Mars.
Berita Terkait
-
Batu yang Dibawa Robotnya dari Planet Mars Hilang Misterius, NASA Bingung
-
Bersiap Kirim Manusia pada 2037, NASA Ciptakan Simulasi Habitat Mars
-
Dicari! Ikut Misi NASA selama Setahun ke Simulasi Permukaan Mars, Ini Syaratnya
-
Percobaan Pertama, NASA Gagal Kumpulkan Sampel Batuan Mars
-
Capai Tonggak Sejarah, Robot Penjelajah Curiosity NASA Resmi 9 Tahun di Mars
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Spesifikasi Realme C85 5G: HP Murah Tangguh dengan Baterai 7.000 mAh
-
Komdigi Ancam Blokir Cloudflare, Dituduh Lindungi Situs Judol
-
5 Tablet yang Awet Dipakai Kerja Seharian, Harga Cuma Rp1 Jutaan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 20 November, BMKG: Waspada Hujan & Angin di Berbagai Wilayah Indonesia
-
Perdana, Bocoran vivo X Fold6 dan Jadwal Peluncurannya
-
Dari Kasir ke Dashboard: Semua Data Bisnis Kini Mengalir Otomatis dalam Satu Ekosistem Digital
-
30 Kode Redeem FF Terbaru 20 November 2025, Raih Emot dan Skin Groza Gratis
-
HyperOS 3 Hadir dengan 2 Versi: Android 15 dan Android 16 Tapi Ada Fitur yang Hilang, Upgrade?
-
5 HP Foldable dengan Layar Besar, Solusi untuk Produktivitas dan Streaming
-
Keren! Dosen Polines Ajak Petani Demak Bertani Pakai IoT, Wujud Nyata Program Diktisaintek Berdampak