Suara.com - NASA menguji taksi udara untuk pertama kalinya dengan harapan, kendaraan tersebut bisa digunakan untuk mengirim kargo dan penumpang di kota-kota sibuk, sehingga mengurangi kemacetan lalu lintas di masa depan.
Disebut eVTOL (all-electric vertical takeoff and landing), kendaraan itu dirancang oleh startup California Joby Aviaton dan pada dasarnya helikopter yang ditenagai oleh enam rotor.
Selama kampanye uji coba dua minggu, NASA dan Joby Aviaton akan menerbangkan pesawat di Electric Flight Base Joby di California.
Insinyur NASA akan fokus pada pengukuran kebisingan yang dihasilkan oleh helikopter.
Data yang dikumpulkan akan membantu meletakkan dasar bagi kerangka pengaturan masa depan yang mengatur penggunaan kendaraan tersebut di kota-kota.
"Kami sangat bangga telah bekerja sama dengan NASA dalam penerbangan listrik selama 10 tahun terakhir dan menjadi perusahaan eVTOL pertama yang terbang sebagai bagian dari kampanye," kata Joe Ben Bevirt, pendiri dan CEO Joby Aviation, dikutip dari Space.com, Senin (6/9/2021).
Para ahli NASA akan menggunakan Mobile Acoustics Facility, yang terdiri dari lebih dari 50 mikrofon ground-plate dan akan mengukur emisi suara selama berbagai fase penerbangan helikopter.
Tim ilmuwan akan menggunakan data tersebut untuk membandingkan kebisingan eVTOL dengan helikopter konvensional, drone, dan pesawat lain.
"Sejak awal, kami memprioritaskan menciptakan pesawat yang tidak hanya memiliki profil kebisingan sangat rendah, tetapi juga menyatu dengan alam," tambah Bevirt.
Baca Juga: Menyontek NASA, China Ciptakan Helikopter untuk Misi Mars
Suara bising kendaraan tersebut menjadi salah satu prioritas demi kenyamanan penggunaan di kota-kota sibuk.
Baling-baling dari enam rotor pesawat dirancang untuk meminimalkan kebisingan. Rotor dapat secara individual menyesuaikan kemiringan, kecepatan rotasi, dan pitch blade selama lepas landas.
Taksi listrik ini diprediksi dapat menempuh jarak hingga 240 km dalam sekali jalan dan mencapai kecepatan hingga 200 mph.
Perusahaan telah menguji prototipe skala penuhnya sejak 2017 dan melakukan lebih dari 1.000 uji penerbangan.
Joby berhadap dapat menerima sertifikasi dari Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat pada 2023 dan mulai menyediakan layanan penumpang komersial pada awal 2024.
Berita Terkait
-
Menyontek NASA, China Ciptakan Helikopter untuk Misi Mars
-
NASA Optimis Sukses Ambil Sampel Batu Mars Pertama
-
ISS Retak, Ilmuwan Pesimis Stasiun Luar Angkasa Tak Dapat Diperbaiki
-
Penjelajah NASA Siap Lakukan Upaya Pengumpulan Sampel Kedua di Mars
-
Ngeri! NASA Bagikan Penampakan Badai Terburuk Ida dari Luar Angkasa
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
5 Rekomendasi HP Android Rp 2 Jutaan yang Cocok untuk Gaming
-
4 Rekomendasi HP Android Mulai Rp 2 Jutaan Cocok untuk Live TikTok dan Anti-Lag
-
17 Kode Redeem FC Mobile Edisi 6 Desember 2025 dan Cara Klaimnya Biar Akun "GG"
-
25 Kode Redeem FF 6 Desember 2025, Berhadiah Arrival Animation Top Criminal
-
Huawei FreeBuds 7i Bawa 'Home Theater Mini' di Telinga dengan Audio 3D Imersif dan IP54
-
Maksimalkan 'Me Time' dengan Performa Buas, Lenovo Legion Tab Gen 3 Resmi Meluncur di Indonesia
-
Toshiba Pamerkan Kecanggihan Teknologi Jepang dalam Balutan Estetika Japandi
-
Indosat - Qualcomm Resmi Hadirkan Otomatisasi Jaringan Berbasis AI, Janjikan Era Baru Telekomunikasi
-
Cara Berlangganan Starlink Milik Elon Musk, Tak Perlu Pakai Pulsa!
-
5 Tablet RAM 16 GB untuk Produktivitas Kerja dan Multitasking, Solusi Pengganti Laptop