Suara.com - China berencana menciptakan pesawat luar angkasa yang lebih besar dari Burj Khalifa, bangunan tertinggi di dunia.
Juga disebut bakal mengalahkan Roket Saturn V digadang sebagai terbesar yang pernah diluncurkan hingga saat ini.
Sebagai perbandingan, Burj Khalifa memiliki panjang 828 meter, sementara Saturn V berukuran sekitar 111 meter.
Sebuah proposal penelitian yang diajukan ke National Natural Science Foundation of China meminta badan pendanaan, menyelidiki bagaimana membangun pesawat luar angkasa dengan panjang hingga 1 km.
Pesawat tersebut digambarkan sebagai peralatan kedirgantaraan strategis untuk penggunaan sumber daya luar angkasa di masa depan, eksplorasi alam semesta, dan kehidupan jangka panjang di orbit.
Menurut Mason Peck, profesor teknik kedirgantaraan dan mantan kepala teknologi NASA, rencana ini bukan hal yang mustahil bagi China dan menyebut gagasan itu sebagai "sepenuhnya layak".
Masalah terbesar dari rencana tersebut kemungkinan adalah biaya. Jumlah yang akan dialokasikan proyek jika diterima adalah 15 juta yuan atau sekitar 2,3 juta dolar AS.
Meski begitu, jumlah tersebut tidak banyak sama sekali mengingat ukuran dan cakupannya.
Jika dibandingkan dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang hanya memiliki luas sekitar 110 meter, biaya pembangunannya hampir 50.000 kali lipat.
Baca Juga: NASA Akan Kirim Pesawat Seukuran Oven ke Bulan
"Ini fantastis dan menyenangkan untuk dipikirkan, tetapi tidak terlalu realistis untuk tingkat teknologi kita," kata Michael Lembeck, profesor teknik kedirgantaraan yang setuju dengan Peck.
ISS adalah perusahaan senilai 3 miliar dolar AS per tahun. Lipat gandakan jumlah itu untuk fasilitas yang lebih besar seperti pesawat luar angkasa China.
Di sisi lain, ISS dibangun pada tiga dekade lalu. Teknologi baru seperti pencetakan 3D mungkin membantu memangkas biaya, namun ada beberapa tantangan yang tidak mudah diatasi.
Menurut Peck, pesawat luar angkasa berukuran 1 km akan memiliki tindakan penyeimbangan yang rumit untuk dilakukan.
Jika terlalu tinggi di atas permukaan Bumi, itu akan berisiko memaparkan tingkat radiasi yang berbahaya bagi penumpang.
Namun jika terlalu rendah, itu berisiko menimbulkan gesekan dari atmosfer yang dapat menarik pesawat luar angkasa keluar dari orbit.
Dilansir dari IFL Science, Minggu (12/9/2021), para ahli yang melihat rencana tersebut menilai bahwa anggaran diajukan terlalu kecil untuk misi sebesar itu.
Jika proyek berjalan, pendanaan akan berlangsung selama lima tahun.
Meski begitu, tidak ada jaminan berapa lama pesawat luar angkasa dengan panjang 1 km ini selesai dikembangkan, mungkin umat manusia harus menunggu sampai 2245.
Berita Terkait
-
Hyundai Staria, MPV Serasa Pesawat Luar Angkasa untuk Era Mobilitas
-
Persiapan Pendaratan Mars, China Sesuaikan Orbit Tianwen-1
-
Roket SpaceX Meledak Saat Uji Coba Terbang, Elon Musk: Ini Sukses!
-
Misi Berhasil! Cina Bawa Sampel Material Bulan ke Bumi
-
4 Astronot yang Dibawa Pesawat SpaceX Selamat Sampai Stasiun Luar Angkasa
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Hasil Lelang Frekuensi 1.4 GHz: Adik Prabowo hingga Telkom-MyRepublic Rebutan Internet Murah
-
Xiaomi Rilis Wearable Stylish Terbaru Mulai Rp1 Jutaan, Dapat Potongan Rp500 Ribu!
-
Gawat! Deepfake Real-Time Mulai Dijual di Darknet, Harganya Cuma Segini
-
Hemat Listrik Hingga 30 Persen? Ini Rahasia Teknologi AI Canggih dari Midea!
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 1 Oktober 2025, Kesempatan Dapat Skin Scar Megalodon Alpha dan M4A1 Gratis
-
Investor Kakap Caplok Electronic Arts, Ini Daftar Game yang Dimiliki Arab Saudi
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 Oktober 2025, Klaim Gratis 2.000 Gems dan Icon Hernandez OVR 108
-
Ransomware Mengintai? Google Drive Luncurkan Fitur AI Pendeteksi dan Pemulih Otomatis
-
Ghost of Yotei Tetap Berakar di Jepang dan Pertahankan Samurai, Seri Lain Sama
-
Pakai Dimensity 8400 Ultra, Segini Skor AnTuTu Xiaomi 15T