Suara.com - Peneliti zoologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Awal Riyanto beserta kolega dari lintas negara merilis temuan spesies baru, yakni Cecak Jarilengkung hamidy atau Crytodactylus hamidyi dari Kalimantan.
"Cecak baru ini mempunyai panjang tubuh hingga 63 mm dengan warna dasar permukaan tubuh cokelat," kata Awal dalam kiriman di akun Instagram resmi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang dikutip di Jakarta, Senin (13/9/2021).
Menurut Awal, Kalimantan adalah pulau terbesar ketiga di dunia, sehingga masih banyak menyimpan keanekaragaman hayati yang belum terungkap.
Penemuan itu melibatkan kolaborasi dari beberapa negara, yakni Indonesia (Universitas Brawijaya dan Museum Zoologi Bogor), Jepang (Kyoto University dan University of Hyogo), Amerika Serikat (La Sierra University).
Cecak tersebut memiliki corak semilunar di bagian belakang kepala, semacam garis melintang coklat gelap pada punggung yang dibatasi oleh pola jaringan putih terkadang membentuk garis vertebral. Ekor mempunyai pola melintang cokelat gelap selang seling dengan putih.
Temuan Cecak Jarilengkung hamidy atau Cyrtodactylus hamidyi dicatat dan dipublikasikan pada jurnal Zootaxa yang terbit pada 25 Agustus 2021.
"Nama hamidy disematkan pada nama cecak tersebut sebagai penghormatan dan penghargaan kami kepada Dr. Amir Hamidy yang merupakan peneliti Zoologi di BRIN dan salah satu herpetologis Indonesia, atas dedikasinya dalam mengajarkan dan memasyarakatkan herpetologi kepada kaum muda Indonesia, serta kontribusinya yang signifikan terhadap pengungkapan keanekaragaman dan konservasi herpetofauna Indonesia," tuturnya.
Sebelumnya pada hari yang sama BRIN juga mengumumkan penemuan spesies katak baru yang dinamai Microhyla sriwijaya. Katak bermulut sempit ini ditemukan di Belitung dan Lampung. [Antara]
Baca Juga: Peneliti BRIN Temukan Spesies Katak Baru di Belitung dan Lampung
Berita Terkait
-
BRIN Gelar INARI EXPO 2025: Dorong Kolaborasi dan Riset untuk Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
-
BRIN: Krisis Mikroplastik Jadi Alarm Perbaikan Sistem Sampah Nasional
-
Mikroplastik di Air Hujan Bisa Picu Stroke? Ini Penjelasan Lengkap BRIN dan Dinkes
-
BRIN Temukan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta, Ini Bahayanya bagi Tubuh
-
Hujan Mikroplastik, Bukti Krisis Lingkungan Kini Menyentuh Tubuh Kita
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Deretan Teknologi Airbus A400M: Isi Bahan Bakar di Udara, Manuver Anti-Rudal
-
Celah Keamanan Fatal: Peretas Bisa Kendalikan Mobil dari Jarak Jauh!
-
Mengenal Teknologi Hematologi Sysmex XQ Series, Dapat Deteksi Dini Thalassemia
-
Ancaman Siber Makin Masif , Microsoft : 80 Persen Sangkut Kebocoran Data!
-
Adu Spesifikasi iPhone 17 Pro Max vs Xiaomi 17 Pro Max versi David Gadgetin
-
Mengenal Fitur 'Pin' pada Pinterest: Diduga Jadi Wadah Hamish Daud Selingkuh
-
7 Karakter Ini Terlalu Overpowered di Game Fighting, Siapa Saja?
-
58 Kode Redeem FF Terbaru 3 November: Ada Green Flame Draco dan Skin Gloo Wall Gratis
-
Apakah di Pinterest Bisa Chattingan? Ini Daftar Fitur yang Perlu Kamu Tahu
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 2 November: Klaim Sihir Lengkung dan 20.000 Gems