Suara.com - NASA berencana menghentikan sebagian besar eksplorasi robot penjelajah Mars pada Oktober mendatang, untuk alasan keamanan, terkait posisi Planet Merah di luar angkasa.
Pada 7 Oktober, Mars akan mencapai posisi dalam orbitnya yang disebut konjungsi matahari.
Fenomena ini terjadi setiap dua tahun ketika planet bergerak di belakang matahari dari sudut pandang Bumi.
Menurut NASA, atmosfer luar matahari yang panas atau korona, terletak di garis pandang, dapat mengganggu komunikasi antarplanet.
"Itu bisa merusak perintah dan menghasilkan perilaku tak terduga dari penjelajah luar angkasa kami," kata NASA.
Pernyataan ini merujuk pada tiga pengorbit, dua penjelajah, satu pendarat, dan satu helikopter yang semuanya melakukan operasi dari Planet Merah.
Konjungsi matahari juga akan mempengaruhi misi lain di Mars dari Eropa, China dan India.
Sebagaimana melansir dari Space, Rabu (29/9/2021), badan-badan tersebut belum merinci rencana mereka selama periode konjungsi.
Sebagian besar misi NASA akan berhenti mengirim perintah dan gambar mentah antara 2 Oktober dan 16 Oktober mendatang.
Baca Juga: NASA Amati Peningkatan Kecepatan Angin di Badai Bintik Merah Raksasa Jupiter
Rencananya, penghentian ini waktunya akan bervariasi satu atau dua hari tergantung situasi dan kondisi.
Sementara itu, NASA mengatakan akan menugaskan berbagai robotnya dengan "pekerjaan rumah" yang dapat mereka lakukan sendiri dengan aman saat komunikasi terputus.
Penjelajah Perseverance NASA, mendarat pada Februari, akan melakukan pengukuran cuaca, mencari setan debu yang lewat (tanpa menggerakkan kameranya).
Kemudian juga menjalankan eksperimen radar dan mendengarkan suara lingkungan dengan mikrofonnya.
Akun Twitter Perseverance baru-baru ini mengatakan rover sedang mencari "tempat parkir" yang bagus, menunggu periode berhentinya komunikasi.
Pada Selasa (28/9/2021), Twitter Perseverance menyatakan siap.
Tag
Berita Terkait
-
Ketika Surat Lamaran Kerja Bocah SD Dibalas oleh NASA, Ini Isinya!
-
Badan Antariksa Eropa Akan Buat Penjelajah Mars Baru dengan Pengebor Kuat
-
NASA Selidiki Gunung Berapi Super Erupsi di Mars
-
Terobosan Baru, Bahan Rumah Astronaut Masa Depan di Mars Bisa Gunakan Darah dan Urin
-
SpaceX Gunakan Nama Astronaut NASA untuk Kapal Baru
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
50 Kode Redeem FF 22 Desember 2025: Borong Mystery Shop dan Klaim Bundle Gratis
-
5 Pilihan HP dengan Chipset Snapdragon 820, Performa Ngebut Harga di Bawah Rp3 juta
-
22 Kode Redeem FC Mobile 22 Desember 2025: Sikat Gareth Bale dan Ribuan Gems Spesial
-
Operator Seluler Tak Boleh Simpan Data Biometrik Penduduk untuk Registrasi SIM Card
-
Registrasi SIM via Face Recognition, Pemerintah Diminta Ingat Lagi Kasus Kebocoran Data Dukcapil
-
Langkah Mudah Menyambungkan Laptop ke Internet Lewat Ponsel, Simak Caranya
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan NFC: Kirim File dan Pakai E-Wallet Makin Praktis
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
40 Kode Redeem FC Mobile Siang Ini, Klaim Pemain Legendaris Jaap Stam
-
60 Kode Redeem FF Gratis untuk Dapatkan Skin Senjata M1887 SG Ungu Hari Ini