Tekno / Internet
Senin, 04 Oktober 2021 | 17:20 WIB
Ilustrasi Spyware. [Odd Andersen/AFP]

“Pengembangan yang dilakukan aktor ancaman untuk membuat FinFisher tidak dapat diakses oleh para peneliti keamanan sangat mengkhawatirkan dan disisi lain juga sangat mengesankan," ujarIgor Kuznetsov, peneliti keamanan utama di Tim Riset dan Analisis Global Kaspersky (GReAT).

Ilustrasi virus trojan (Shutterstock).

Sepertinya, pengembang setidaknya memberikan banyak pembaruan ke dalam pembuatan kode yang sulit dibaca (obfuscation) dan tindakan anti-analisis pada Trojan tersebut.

"Kemampuannya untuk menghindar dari analisis dan deteksi inilah yang membuat spyware sangat sulit dilacak dan dideteksi," katanya dalam keterangan resmi, Senin (4/10/2021).

Selain itu, fakta bahwa spyware ini disebarkan dengan presisi tinggi, praktis dan sulit dianalisis juga berarti korbannya sangat rentan, dan para peneliti tentunya menghadapi tantangan khusus.

"Saya percaya ancaman kompleks seperti FinFisher menunjukkan pentingnya bagi peneliti keamanan untuk bekerja sama dan bertukar pengetahuan serta berinvestasi dalam jenis solusi keamanan terbaru yang dapat memerangi ancaman tersebut,” tutup dia.

Load More