Suara.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sedang membangun gedung genomik di kawasan Cibinong Science Center di Cibinong, Jawa Barat, yang akan dimanfaatkan untuk pengurutan genom (whole genome sequencing) dan riset sains kehidupan (life science) dan lingkungan.
"Gedung genomik ini nantinya akan dimanfaatkan sebagai laboratorium whole genome sequencing untuk mikroba, flora, fauna, dan manusia, laboratorium riset life science, dan laboratorium riset lingkungan," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin (19/10/2021).
Fasilitas riset gedung genomik yang berguna untuk mendukung aktivitas riset, khususnya di bidang ilmu pengetahuan hayati tersebut dibangun di atas lahan seluas 9.300 meter persegi.
Handoko menuturkan di kawasan riset sains kehidupan di Cibinong Science Center tersedia berbagai sarana dan prasarana yang lengkap untuk mendukung riset bidang ilmu pengetahuan hayati, termasuk molekuler.
Meski selama ini fasilitas riset di Cibinong Science Center lebih ditujukan untuk riset biodiversitas, tetapi fasilitas tersebut memiliki kesamaan dengan riset untuk kesehatan dan manusia seperti yang dilakukan di Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman.
Selain itu, di Cibinong Science Center, banyak pusat riset dan periset yang masih terkait seperti Pusat Riset Bioteknologi, Pusat Keanekaragaman hayati, dan Indonesian Culture Collection (InaCC) untuk mikroba.
Pelaksana tugas Deputi Infrastruktur Riset dan Inovasi BRIN Yan Rianto menuturkan fisik gedung genomik yang dibangun oleh BRIN saat ini sudah selesai dibangun.
Beberapa peralatan laboratorium juga sudah datang dan akan segera dilakukan instalasi, diantaranya fermentor kapasitas 50 liter yang bisa digunakan untuk riset dan pengembangan vaksin COVID-19 tahap selanjutnya.
"Sedangkan infrastruktur listrik direncanakan akan terpasang pada pekan depan," ujar Yan. [Antara]
Baca Juga: BRIN: Beberapa Daerah Berpotensi Disapu Banjir dan Tanah Longsor di Oktober
Berita Terkait
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan
-
BRIN Jelaskan Penyebab Dentuman dan Kilatan Cahaya Langit Cirebon: Benar Meteor?
-
Momen Megawati di UGM, Ungkap Perdebatan Lama dengan Sri Mulyani Minta Dana Research Tak Dipotong
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Polisi Sebut Gas Air Mata Terbawa Angin ke Unisba, Ilmuwan BRIN Ungkap Fakta Sebaliknya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan