Suara.com - Para arkolog menemukan situs prasejarah berusia 11.000 tahun yang digunakan untuk parade seremonial.
Situs tersebut memiliki bangunan yang berisi ukiran kepala manusia dan pilar berbentuk penis.
Disebut Karahantepe, situs yang terletak di selatan Turki ini memiliki kerangkaian bangunan yang sudah ada jauh sebelum tulisan ditemukan.
Di dalam sisa-sisa bangunan, para ahli menemukan ukiran kepala manusia, ular, rubah, dan beberapa pilar berbentuk menarik.
Salah satunya, tim arkeolog menemukan 11 pilar di dekat ukiran kepala manusia yang seluruhnya berbentuk seperti penis.
Sayangnya, dalam penelitian terbaru ini, para ilmuwan tidak berspekulasi mengapa kepala dan pilar berbentuk penis itu dibangun atau arti dibaliknya.
"Bangunan ini terhubung dengan tiga lainnya untuk membentuk semacam kompleks. Orang-orang kuno mungkin mengadakan parade seremonial melalui kompleks ini," kata Necmi Karul, profesor arkeologi prasejarah di Universitas Istanbul, dikutip dari Live Science, Senin (25/10/2021).
Bukti saat ini menunjukkan bahwa orang zaman dulu menggunakan kompleks bangunan untuk proses seremonial.
Mereka memasuki bangunan dari satu ujung dan keluar di ujung yang lain, serta harus berparade di hadapan kepala manusia dan pilar berbentuk penis.
Baca Juga: Turki Akan Usir 10 Dubes Negara Barat Ini, Padahal 7 Diantaranya Sekutu di NATO
Meskipun Karahantepe ditemukan pada 1997, penggalian baru dimulai pada 2019.
Penggalian dan analisis lebih lanjut perlu dilakukan sebelum para arkeolog dapat menjelaskan dengan pasti bahwa parade ini terjadi.
Situs ini berasal dari waktu yang sama dengan Gobekli Tepe, situs arkeologi lain yang memiliki bangunan besar dan ukiran hewan serta kepala manusia.
Kedekatan situs tersebut membuat para arkeolog mencoba menentukan hubungan keduanya.
Berita Terkait
-
Kisruh Penamaan Jalan Ataturk, Ketua DPRD DKI Tagih Anies Soal Penamaan Jalan Ali Sadikin
-
Revitalisasi Benteng Wetan Mengarah ke Pariwisata, Arkeolog UGM: Harus Ada Nilai Edukasi
-
Soal Revitalisasi Benteng Wetan Keraton, Begini Tanggapan Arkeolog UGM
-
Surat Keturunan Sultan Aceh soal Sejarah Direspons Pemerintah Turki
-
Wow! Wanita Tertinggi di Dunia ada di Turki, Sampai 2 Meter Lebih
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025
-
Muncul di The Game Awards 2025, Mega Man Anyar Hadir Tahun Depan
-
3 HP Flagship Xiaomi Lolos Sertifikasi di Indonesia: Xiaomi 17 Pakai Chip Terkencang
-
SureColor G6030, Printer Direct-to-Film Pertama Terobosan dari Epson Resmi Hadir
-
Trailer Anyar Resident Evil Requiem Beredar, Leon Kennedy Kembali