Suara.com - Blue Origin, perusahaan antariksa milik salah satu orang terkaya di dunia, Jeff Bezos pada pekan ini mengumumkan akan meluncurkan sebuah stasiun antariksa swasta yang bisa menampung hingga 10 orang.
Orbital Reef, nama stasiun luar angkasa itu akan mendukung riset mikrogravitasi dan manufaktur, akan dikembangkan bareng Blue Origin bersama perusahaan antariksa Sierra Space dan juga didukung oleh Boeing serta Arizona State University.
"Selama 60 tahun, NASA dan badan antariksa lain telah mengembangkan penerbangan dan habitasi luar angkasa. Ini membantu kami mewujudkan bisnis komersial di luar angkasa dalam dekade ini," kata salah satu bos Blue Origin, Brent Sherwood seperti dilansir dari AFP, Selasa (26/10/2021).
Sherwood mengatakan proyek itu tidak hanya akan memudahkan akses manusia ke luar angkasa, tetapi juga akan menyediakan harga lebih mudah serta fasilitas yang lebih baik untuk penerbangan antariksa.
Orbital Reef akan terbang pada ketinggian 500 kilometer (310 mil) di atas permukaan Bumi. Itu artinya ia akan terbang sedikit lebih tinggi di atas Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang dioperasikan oleh NASA dan Rusia.
Mereka yang menetap di Orbital Reef diklaim akan bisa melihat matahari terbit dan terbenam sebanyak 32 kali dalam sehari atau 24 jam.
Blue Origin bukan satu-satunya perusahaan swasta yang siap membangun stasiun luar angkasa. Beberapa perusahaan lain juga telah mengumumkan rencana untuk menempatkan pangkalan di orbit Bumi.
Pekan lalu, perusahaan antariksa Nanoracks yang berkolaborasi dengan Voyager Space dan Lockheed Martin mengumumkan rencana untuk meluncurkan stasiun antariksa yang ditargetkan beroperasi pada 2027. Stasiun itu dinamai Starlab.
Perlombaan membangun stasiun antariksa swasta itu didorong oleh rencana NASA yang akan berhenti menggunakan ISS setelah dekade 2020an berakhir.
NASA telah memiliki kontrak dengan perusahaan bernama Axiom untuk mengembangkan sebuah stasiun antariksa yang awalnya akan nebeng pada ISS dan akan beroperasi mandiri.
Baca Juga: Salut! Ini Astronot Perempuan Pertama Tugas di Stasiun Luar Angkasa Baru China
ISS yang rampung dibangun pada 2011 rencananya akan berhenti beroperasi ada 2028. Tetapi NASA berharap stasiun legendaris itu masih akan bisa digunakan hingga 2030. [Kathy Puteri Utomo]
Berita Terkait
-
Blue Origin Sukses Luncurkan Misi Mars, Gendong 2 Wahana Antariksa NASA
-
Astronot Cina Sukses Gelar Barbeque Pertama dalam Sejarah di Luar Angkasa
-
ISS Pensiun! NASA Akan Jatuhkan Stasiun Luar Angkasa Raksasa ke 'Kuburan Satelit' pada 2031
-
Pernikahan Jeff Bezos Dongkrak Pariwisata Italia Hingga 68 Persen!
-
Salip Jeff Bezos, Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ketiga di Dunia dengan Harta Rp 4.428 Triliun
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 November: Klaim Glorious 112-115 dan Reward Kejutan
-
Cara Mematikan Mode Senyap iPhone, Dijamin Suara Notifikasi Muncul Lagi
-
4 Rekomendasi Smartwatch yang Paling Akurat Hitung Langkah Kaki, Andalan Diajak Jalan dan Lari
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
OPPO Find X9 Series Tantang Dunia: Buktikan Sendiri Kekuatan Kamera 120x Zoom dan 200MP di Atas Bus
-
Bocoran Gameplay Prince of Persia: Sands of Time Remake, Karakter Farah Makin Kuat
-
WhatsApp Segarkan Fitur Tentang: Lebih Mudah Diakses, Lebih Fleksibel, dan Lebih Personal
-
Google Sindir iPhone Lewat Iklan Musikal The Wicked, Pixel Disebut Jadi Sang Inovator
-
Game A Space for the Unbound Jadi Finalis Apple App Store Awards 2025
-
Program DCE Kini Hadir dengan Lompatan Teknologi AI: UMKM Bisa Langsung Temukan Tren Baru