Suara.com - Sekelompok mahasiswa China telah mengajukan gugatan terhadap Apple, menuntut perusahaan menyediakan pengisi daya untuk iPhone yang mereka beli.
Apple telah menghentikan pengiriman iPhone barunya dengan adaptor daya atau earphone sejak 2020, sebagaimana melansir laman Vice, Kamis (28/10/2021).
Perusahaan mengatakan, perubahan itu akan mengurangi emisi karbon dan penggunaan bahan berharga, mengingat konsumen sudah memiliki terlalu banyak adaptor.
Tetapi para siswa dari Beijing dan Shanghai itu berusaha menantang argumen tersebut di pengadilan, menurut sebuah laporan oleh Shanghai Law Journal.
Mereka menuntut Apple menyediakan pengisi daya untuk iPhone 12 Pro Max yang dibeli oleh seorang mahasiswa, dengan membayar 100 yuan atau sekitar Rp 221 ribuan untuk pelanggaran kontrak dan menutupi biaya hukum.
Selama sidang online di Pengadilan Internet Beijing, siswa tersebut berpendapat bahwa kabel USB-C ke Lightning yang disertakan dalam kotak iPhone 12 tidak kompatibel dengan pengisi daya lain di pasaran.
Oleh karena itu, mereka tidak dapat mengisi daya telepon seperti yang diiklankan di situs web Apple, kata penggugat.
Seorang perwakilan dari Apple mengatakan, itu umum bagi pembuat telepon untuk menjual smartphone dan adaptor pengisian daya secara terpisah.
Tapi para siswa berpendapat bahwa beberapa pembuat telepon China menawarkan paket dengan dan tanpa adaptor untuk dipilih konsumen.
Penggugat juga berpendapat bahwa Apple hanya menggunakan masalah lingkungan sebagai alasan untuk mempromosikan pengisi daya MagSafe, karena pengisi daya nirkabel menghabiskan lebih banyak energi daripada pengisi daya kabel, menurut laporan tersebut.
Baca Juga: Akang - Teteh Ingin iPhone 12 Pro Max? Yamaha Gear 125 Bagi-bagi Gratis
Kedua pihak sedang dalam proses memberikan bukti tambahan kepada pengadilan, kata laporan itu.
Kasus ini dipresentasikan untuk tuntutan hukum kepentingan publik bulan ini.
Banyak pengguna internet yang menyatakan dukungannya kepada mahasiswa untuk membela kepentingan konsumen.
Beberapa mengatakan, mereka terpaksa membeli pengisi daya dan adaptor baru saat meningkatkan ke iPhone 12.
Lainnya khawatir, Apple akan membebankan biaya kepada konsumen jika diminta untuk memberikan adaptor gratis.
Apple juga menghadapi tekanan di negara lain terkait pengisi daya iPhone.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya
-
HP Murah Realme C85 Series Lolos Sertifikasi di Indonesia, Bawa Baterai 7.000 mAh
-
Oppo Find X9 dan Find X9 Pro Resmi ke RI, Harga Mulai Rp 15 Juta
-
Penjualan Battlefield 6 Tembus 10 Juta Kopi, Analis Sebut Masih Sulit Kalahkan Game COD
-
7 Smartwatch Murah yang Bisa Hitung Kalori: Praktis Pantau Diet, Harga Mulai Rp200 Ribuan
-
Meluncur Bulan Ini, Vivo Y500 Pro Bawa Memori 512 GB dan Kamera 200 MP
-
Link Live Streaming Supermoon 5 November 2025: Amati 'Fenomena Bulan Besar' Lebih Dekat
-
7 Rekomendasi Tablet Android Killer! Performa Tak Kalah dari iPad, Harga Mulai 1 Jutaan
-
23 Kode Redeem FC Mobile 5 November: Klaim Hadiah Rank Up, Player Pack, dan Gems Gratis Sekarang!
-
Redmi Turbo 5 Lolos Sertifikasi: Diprediksi Pakai Dimensity 8500, Skor AnTuTu Tinggi