Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bibit Siklon Tropis 94W di perairan selatan Kamboja dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia dalam 24 jam ke depan.
Deputi Bidang Meteorologi Guswanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (29/11/2021) menyampaikan, dampak tidak langsung Siklon Tropis 94W itu terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia, yakni potensi hujan intensitas sedang-lebat di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Riau dan Kepulauan Riau.
Kemudian, tinggi gelombang 1,25-2,5 meter (Moderate) di perairan Kepulauan Anambas dan Natuna. Tinggi gelombang 2,5-4,0 meter (Rough Sea) di Laut Natuna Utara.
Ia menambahkan BMKG melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) terus melakukan pemantauan perkembangan Siklon Tropis dan aktivitas dinamika atmosfer lainnya beserta potensi dampak cuaca ekstremnya.
"Terkait dengan potensi cuaca ekstrem itu, masyarakat diimbau untuk menghindari kegiatan pelayaran di wilayah perairan yang terdampak," katanya.
Selain itu, lanjut dia, menghindari daerah rentan mengalami bencana seperti lembah sungai, lereng rawan longsor, pohon yang mudah tumbang, tepi pantai, dan lainnya.
Kemudian, mewaspadai potensi dampak seperti banjir atau bandang atau banjir pesisir, tanah longsor dan banjir bandang terutama di daerah yang rentan.
Ia mengemukakan, bibit Siklon Tropis 94W terbentuk di sekitar Laut China Selatan sebelah selatan Kamboja, tepatnya di posisi 7.1 derajat Lintang Utara, 104.5 derajat Bujur Timur.
"Berdasarkan analisis terbaru tanggal 29 November 2021, angin maksimum di sekitar Bibit Siklon Tropis 94W mencapai 15 knot (27.78 km/jam) dengan tekanan udara minimum di sekitar pusatnya mencapai 1008 mb," paparnya.
Ia menambahkan, sistem Bibit Siklon Tropis 94W bergerak ke arah barat dan menjauhi wilayah Indonesia, dan dalam 24 jam ke depan masih berada pada kategori rendah untuk menjadi sistem Siklon Tropis.
"Suatu kriteria bahwa Bibit Siklon dapat dikatakan meningkat menjadi Siklon Tropis adalah apabila kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai minimal 35 knot (65 km/jam)," jelasnya.
Keberadaan Bibit Siklon Tropis 94W ini, disampaikan, membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari wilayah Vietnam bagian selatan hingga Teluk Thailand yang mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sistem dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
"Sistem ini juga memicu pola anomali kecepatan angin di lapisan bawah atmosfer (low level jet) hingga mencapai lebih dari 25 knot di sekitar wilayah Teluk Thailand," kata Guswanto.
Ia menyampaikan, bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini dapat langsung mengakses laman BMKG di https://www.bmkg.go.id serta media sosial twitter @infobmkg.
Selain itu dapat juga mengakses aplikasi iOS dan android "Info BMKG", atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. [Antara]
Berita Terkait
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 20 November, BMKG: Waspada Hujan & Angin di Berbagai Wilayah Indonesia
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Siklon Tropis di Selatan Picu Hujan Lebat, BMKG dan BRIN Imbau Masyarakat Waspada
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 18 November 2025: Hujan di Sebagian Besar Wilayah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Solusi Cerdas Ini Diklaim Mampu Genjot Penjualan Hingga 50 Persen
-
27 Kode Redeem FF 21 November 2025, Flower of Love dan Skin FFWS Gratis
-
Telkomsel MAXStream Studios Gebrak JAFF 2025, Hadirkan Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
23 Kode Redeem FC Mobile 21 November 2025, Panduan Event Glorious Eras & UEFA PrimeTime
-
6 Smartwatch dengan GPS Paling Murah untuk Pencinta Aktivitas Outdoor
-
5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
-
POCO M8 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia, HP Murah Anyar dengan Baterai Jumbo
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 November: Raih Glorious 107-115 dan Ribuan Gems
-
5 Rekomendasi Tablet Gaming Terbaik 2025, Performa Selevel Konsol
-
Honor Watch X5 Rilis sebagai Pesaing Redmi Watch: Harga Terjangkau dengan GPS