Suara.com - Tim asal Malaysia, Team SMG menjadi salah satu tim yang digadang-gadang menjadi kuda hitam dalam M3 World Championship. Permainan ciamik dari Team SMG tentu tidak lepas dari pengaruh player dan coach anyar tim tersebut yaitu James dan SaSa.
Di interview bersama media pada Jumat (3/12/2021), manajer Team SMG, Benny mengungkap seberapa besar pengaruh kedatangan James dan SaSa dalam tim asal Malaysia tersebut.
Diakui oleh Benny, kedatangan James dan SaSa membuat Team SMG menjadi lebih memiliki komitmen sebagai pro player. Selain itu, pengalaman yang dibawa James setelah menjadi coach RRQ Hoshi jelas membuat dirinya sangat dibutuhkan oleh tim.
Hal yang sama juga terjadi pada SaSa yang Benny sebut membawa pengaruh baik bagi roster Team SMG. Lebih lanjut, mantan player ONIC ID ini bahkan mampu dengan mudah berbaur bersama player lainnya.
"Kehadiran James dan SaSa membuat Team SMG menjadi lebih komitmen menjadi player dan tidak selamanya hanya bermain saja. Dengan pengalamannya, James menjadi coach yang sangat baik, SaSa kembali dari Indonesia dan berbaur dengan baik dengan player lainnya." jelas Benny.
Saat ditanya mengenai seberapa percaya diri Team SMG dengan meta baru jelang M3 World Championship mendatang. Benny mengaku jika dirinya tidak bisa memastikan seberapa percaya diri timnya tersebut, hanya saja Loong dan kawan-kawan terus melakukan berbagai latihan untuk menaklukan meta baru nantinya.
"Kami memang sangat kuat di meta sebelumnya, kami juga latihan meta baru setiap hari. Kami tidak bisa menyebut jika sangat percaya diri (dengan meta baru), tapi kami (Team SMG) hanya mencoba yang terbaik" lanjutnya.
Jauh sebelum akhirnya berseragam Team SMG, SaSa diketahui merupakan bagian dari ONIC Kage. Sedangkan James dikenal sebagai coach RRQ Hoshi selama beberapa season sebelum kemudian memutuskan bergabung dengan Team SMG.
Baca Juga: Film No Time to Die: Rencana Pensiun yang Berubah Menjadi Misi Penuh Bahaya
Berita Terkait
-
COO Blacklist International Tanggapi Kasus Instagram Tim yang Hilang
-
Blacklist International Siap Balas Dendam ke ONIC di M3 World Championship
-
Red Canids Kalunga Waspadai Permainan Blacklist International di M3
-
Satu Grup, TODAK Akui Tidak Terpengaruh Dominasi ONIC
-
Ulasan Buku Atomic Habits, Karya James Clear yang Jadi Internasional Best Seller
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Apa Itu Cloudflare, Kenapa Eror Jadi Penyebab Internet Lemot?
-
Langkah Praktis Menyatukan Kolom di Microsoft Excel Tanpa Menghapus Data
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Mega Charizard X ex Hadir Melalui Seri Terbaru Pokemon Game Kartu Koleksi "Kobaran Biru"
-
Pemulihan Pasca-Banjir Sumatra Layanan Telekomunikasi
-
Satu Dekade Shopee: Rayakan 10 Tahun Inovasi Digital, Hadirkan Fuji, dan Angkat Warisan Budaya
-
10 Aplikasi Lari Terbaik selain Strava, Fiturnya Tak Kalah Lengkap!
-
ITSEC Asia Tancap Gas: Ekspansi Global, Summit AI 2026, dan Misi Amankan Perempuan di Dunia Digital
-
YouTube Luncurkan Fitur Recap 2025, Tampilkan Kebiasaan Menonton Pengguna
-
Red Dead Redemption Resmi Hadir di Mobile, Netflix Games Jadi Penyokong