Suara.com - Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika Anang Latif mengatakan, skema pinjam pakai lahan dapat mempercepat pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di daerah 3T atau daerah tertinggal, terdepan, dan terluar.
"Kami sudah membangun periode empat tahun sebelumnya sebanyak 1.682. Skema ini cepat sekali untuk mengejar target pembangunan," kata Anang Latief usai acara penandatanganan kerja sama pinjam pakai lahan bersama 35 bupati di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (13/12/2021).
Skema pinjam lahan, kata Anang, merupakan sebuah skema kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, di mana lahannya akan tetap menjadi milik pemerintah daerah namun ada aset pemerintah pusat yang akan beroperasi di sana selama perjanjian berlangsung.
Menurut Anang, dengan menggunakan skema pinjam pakai lahan, tidak banyak kasus sosial yang terjadi yang dapat menghambat proses pembangunan.
"Bisa dibayangkan kalau skemanya adalah akuisisi lahan, biasanya prosesnya bisa berlarut-larut, bahkan banyak hal terkait kepemilikan lahan yang belum jelas, dan lain-lain. Tapi dengan ikut sertanya pemerintah daerah untuk menyiapkan lahan ini terbukti hingga kini tidak ada permasalahan," lanjut dia.
Berdasarkan perjanjian pinjam pakai lahan, pemerintah daerah menyiapkan lahan seluas 400 meter persegi beserta Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan menangguhkan Pajak Bumi Bangunan (PBB) atas proyek selama perjanjian. Sementara itu, Bakti Kominfo menyediakan layanan telekomunikasi seluler dan perangkat BTS.
Perjanjian pinjam pakai lahan tersebut, ujar Anang, akan berlangsung selama BTS masih diperlukan. Dia juga mengatakan, biaya layanan operator akan menjadi lebih murah dengan berkolaborasi bersama penyedia layanan seluler.
"Pastinya lebih murah. Sebagai BLU kita akan mengutamakan layanan kepada masyarakat daripada keuntungannya. Tentunya kita bekerja sama dengan operator seluler ya. Bisa jadi yang muncul sinyalnya nanti XL Axiata bersama Bakti atau Telkomsel dengan Bakti," kata Anang.
Adapun jumlah BTS yang akan dibangun adalah 7.904. Sebanyak 4.200 ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021 dan sisanya yakni 3.704 diharapkan selesai tahun 2022.
Baca Juga: Bakti Teken Perjanjian Pinjam Pakai Lahan dengan 35 Bupati untuk Bangun BTS
"Target kita harus 100 persen selesai. Memang ada kendala tahun ini yaitu COVID-19 gelombang kedua, sebagian tim kami terpapar, ekonomi dan transportasi berhenti. Namun demikian, semua sudah membaik dengan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, sehingga kita bisa bergerak lebih cepat lagi," ujar Anang. [Antara]
Berita Terkait
-
5 Fakta Menarik RM BTS di Pidato APEC 2025, dari "Bibimbap" hingga Diplomasi Global
-
Soroti Listrik di Daerah 3T, Bahlil: Nasionalisme Masyarakat Jangan Berkurang!
-
Penantian ARMY Berakhir! BTS Dikabarkan Comeback Lewat Album Baru dan Tur Dunia Tahun Depan
-
Gaet J-Hope BTS, Le Sserafim Tampil Nyentrik di Single Terbaru 'Spaghetti'
-
BTS dan Kontroversi Wajib Militer Korea: Sistem Pengecualian yang Tak Adil
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Motorola Moto G57 dan G57 Power Resmi, HP Snapdragon 6s Gen 4 Pertama di Dunia
-
Dreame L10s Ultra Gen 3 Resmi ke RI, Robot Vacuum Harga Rp 12 Juta
-
Jadwal Baru Dirilis, Sertifikat Hasil TKA SMA 2025 Keluar Kapan?
-
Dilarang Purbaya, Shopee Blokir Ratusan Ribu Produk Thrifting
-
POCO F8 Pro Lolos Sertifikasi, Kotak Penjualan Kemungkinan Tanpa Charger
-
Siap-siap! Harga HP Bakal Makin Mahal Tahun Depan, Ini Penyebabnya
-
Developer Butuh Waktu, Peluncuran Game Marvel 1943: Rise of Hydra Ditunda
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 November: Klaim Magic Curve dan Pemain 111-113
-
Fitur Tersembunyi WA Web, Ini Cara Blur Chat WhatsApp agar Tak Diintip
-
Perang Dagang Makin Panas! Amerika Serikat Resmi Larang Chip Nvidia ke China