Suara.com - Deakin University dari Australia, melalui program kewirausahaan SPARK Deakin, menjalin kolaborasi dengan Kota Bandung dan Melbourne.
Misinya mengajak para wirausaha dalam menggagas inovasi digital yang dapat mengatasi isu-isu sosial di kedua kota tersebut.
Program bernama “Melbourne-Bandung Innovation Series” ini bermula dari proyek awal yang melibatkan ekosistem kewirausahaan di Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB di Bandung di awal tahun ini.
Kedekatan hubungan antara Kota Bandung dan Melbourne dalam hal inovasi digital dan ekonomi kreatif, keduanya berupaya mewujudkan solusi digital yang bisa menanggulangi dampak dari pandemi Covid-19 secara efektif.
Secara karakter kota, Bandung dan Melbourne memiliki banyak kesamaan. Keduanya menjadi tuan rumah dari beberapa universitas terbaik dan memiliki ekosistem inovator dan entrepreneur yang tangkas.
Diharapkan akan tercipta kekuatan inovasi bersama, dialog, serta berbagi-ilmu (knowledge-sharing) antara para pengusaha, pelaku industri startup, hingga universitas.
Para peserta “Melbourne-Bandung Innovation Series” ini memberikan gagasan inovasi digital dalam menyelesaikan empat topik sosial utama.
Pertama, Kewirausahaan Inklusif (mengurangi kesenjangan akses terhadap sumber daya dan memperbesar peluang kewirausahaan untuk semua orang).
Inovasi Tangguh (solusi untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan dan mempertahankan kota-kota yang ada dalam menghadapi bencana alam dan perubahan iklim).
Baca Juga: Jakarta Future City Forum 2021 Berdayakan Pengusaha, Pemerintah dan Masyarakat
Kemudian, Pendekatan Kreatif untuk Pariwisata (cara menarik para turis dan menawarkan pengalaman wisata baru untuk membangkitkan pariwisata pasca-pandemi).
Serta Inovasi Kesehatan Masyarakat (menggunakan inovasi dari pandemi untuk mengatasi tantangan sistem kesehatan masyarakat di masa depan).
“Tahun ini menandai kali pertama kami mengadakan kompetisi internasional antara Indonesia dan Australia," kata Svetha Venkatesh, SPARK Deakin Founder & Program Sponsor.
Menurutnya, ‘Melbourne-Bandung Innovation Series’ ini dirancang dengan tujuan untuk mendorong pengembangan pola pikir global, meningkatkan pemahaman peserta tentang ekosistem startup.
"Serta memungkinkan mereka untuk menangkap peluang dan membangun basis pengetahuan dalam berinovasi dan beradaptasi dengan konteks pasar yang berbeda-beda,” ungkap dia dalam keterangan resminya, Rabu (15/12/2021).
Kompetisi gagasan inovasi ini akan berjalan setiap tiga bulan dalam periode satu tahun.
Setelah melalui proses seleksi ketat, terdapat total empat startup dari Bandung dan Melbourne yang terpilih menjadi pemenang.
Mereka adalah MUVi (Melbourne) yang bergerak pada riset media dan kesehatan publik, PoreBlock (Bandung) yang melakukan terobosan industri bahan bangunan, terutama dalam hal paving block berpori untuk mengurangi resiko banjir.
Kemudian, Culture Academy (Bandung) sebagai platform pemberdayaan keterampilan bagi UMKM di Indonesia dan POPS4Public (Melbourne) menyediakan akses lebih besar kepada pengguna terhadap privately owned public spaces atau ruang publik milik privat.
“Kami terdorong untuk melanjutkan dan mengimplementasikan karya ini agar bisa berkontribusi menyelesaikan permasalahan banjir,” ungkap Anisa Azizah, CEO dari PoreBlock.
Perasaan yang sama juga dirasakan oleh MUVi, Culture Academy, serta POPS4Public. Bahkan, POPS4Public mendapatkan tawaran partisipasi dalam pendanaan tahap awal.
“Kami mendapatkan kesempatan untuk berkenalan langsung dengan jajaran pemerintah lokal," ujar Mohammad Mohammadi, Founder dari POPS4Public.
MUVi berharap bisa mendapatkan kesempatan lebih jauh untuk membuat koneksi lebih luas dengan pemangku kepentingan di Australia dan Indonesia setelah memenangkan kompetisi ini.
“Kami berharap ada lebih banyak kesempatan untuk berkenalan atau mendalami sesi networking, untuk saling sharing dengan startup-startup partisipan yang lain,” ungkap Murray McDonald, direktur dari MUVi.
Deakin University akan meluncurkan portal kolaborasi bisnis khusus yang dapat diikuti oleh setiap peserta.
SPARK Deakin berkolaborasi dengan Kota Melbourne dan berbagai mitra di Bandung termasuk The Greater Hub Incubator di Institut Teknologi Bandung, berencana kembali menghadirkan Seri Inovasi Melbourne-Bandung Versi 2.0 pada 2022.
Fokus seri kedua adalah pada Pemulihan Covid-19 di Melbourne dan Bandung, dengan fokus mengeksplorasi solusi inovatif dan kreatif untuk merevitalisasi sektor-sektor tertentu yang terkena dampak pandemi terbesar.
Berita Terkait
-
BTN Andalkan Inovasi Digital untuk Menggarap Pasar Perumahan
-
Kemenpora Susun NSPK Pengembangan Kewirausahaan
-
TelkomGroup Hadirkan eCard, Inovasi Digital dalam Layanan Kesehatan
-
Dear Konsumen Jateng dan DIY, Pesta Otomotif MOAS Kedua Sudah Dimulai
-
Selain Inovasi Digital, Menteri BUMN Sebutkan Baterai Mobil Listrik
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
40 Kode Redeem FF Hari Ini 10 September 2025, Banjir Skin SG2 dan Item Langka!
-
7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 10 September 2025, Klaim Pemain OVR 104+ dan Gems Gratis
-
iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max: Bawa Desain Baru dan Kamera Superior
-
iPhone Air Dirilis Bareng iPhone 17, HP Super Tipis dan Ringan dari Apple
-
iPhone 17 Resmi, Bawa Upgrade Layar 120Hz dan 2 Kamera Belakang 48MP
-
DJI Mau Terjun ke Pasar Kamera Mirrorless, Tantang Canon-Sony dkk
-
Oppo A6 Pro Dirilis, Punya Baterai Badak 7.000 mAh dan Kamera 50MP
-
Wajah Miniatur AI Aneh? Ini 5 'Prompt Rahasia' untuk Memperbaikinya
-
Bikin Gantungan Kunci Action Figure Diri Sendiri? Gampang Pakai Gemini AI! Ini 7 Prompt Andalannya!
-
Telkom Pastikan SKKL Papua Pulih 14 September, Kecepatan Internet Melambat Mulai Hari Ini