Suara.com - Firma riset pasar Counterpoint Research mengungkap bahwa MediaTek masih jadi produsen chip terbesar di dunia selama kuartal tiga (Q3) 2021 dibanding pesaingnya, Qualcomm.
Selama Q3 2021, MediaTek meraup pangsa pasar pengiriman chip di dunia hingga 40 persen.
Angka itu naik dari kuartal yang sama di 2020 dengan 33 persen.
Sementara di bawahnya ada Qualcomm dengan market share 27 persen. Angka itu turun dari 28 persen di kuartal sama pada 2020.
Research Director Counterpoint, Dale Gai mengatakan bahwa pangsa pasar 40 persen MediaTek diperoleh dari chipset 5G buatannya yang kompetitif dan permintaan yang tinggi untuk prosesor 4G.
"Pendapatan MediaTek juga tumbuh bertahap seiring dengan portofolio system on chip (SoC) kelas menengah maupun high-end," ujar Gai, dikutip dari laman resmi Counterpoint, Minggu (19/12/2021).
MediaTek memang unggul dalam pasar chip ponsel secara keseluruhan. Namun mereka masih kalah jauh dari Qualcomm untuk pangsa pasar chipset 5G.
Dalam laporan terpisah, Qualcomm ungguh dengan pangsa pasar 62 persen selama Q3 2021 untuk chip 5G. Sementara MediaTek memperoleh market share 28 persen.
Research Analyst Counterpoint, Parv Sharma mengatakan, pertumbuhan Qualcomm di pasar chip 5G didukung oleh prosesor seri Snapdragon 800 dan modem 5G kelas flagship.
Baca Juga: Tes Benchmark, Dimensity 9000 Ungguli Deretan Chipset Flagship Ini
"Pangsa pasar 62 persen Qualcomm diperoleh dari chipset modem baseband 5G di iPhone 13 Series dan tingginya permintaan untuk chip yang mendukung 5G, mulai dari Snapdragon 4 Series hingga 8 Series," jelas Sharma.
Berikut daftar produsen chipset smartphone terbesar di Q3 2021:
- MediaTek = 40 persen
- Qualcomm = 27 persen
- Apple = 15 persen
- Unisoc = 10 persen
- Samsung = 5 persen
- HiSilicon = 2 persen
Berita Terkait
-
MediaTek dan AMD Luncurkan Modul Wifi 6E Seri AMD RZ600 untuk Laptop dan PC
-
Chipset Mediatek Pentonic 2000, Hadirkan Smart TV Berkualitas 8K
-
Bawa Banyak Peningkatan, MediaTek Siap Rilis Dimensity 9000 5G
-
Andalkan Chipset Qualcomm, Waktu Perilisan Huawei P50 Pro Resmi Terungkap
-
Qualcomm Umumkan Snapdragon Spaces, Platform Pengembangan Perangkat AR
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan