Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengatakan bahwa selama 20 hari pertama 2022, sudah lebih dari 700 kali gempa terjadi di Tanah Air. Jumlah gempa ini jauh di atas jumlah rata-rata per bulan di Indonesia.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam sebuah obrolan di Radio Trijaya, Sabtu (22/1/2022) mengatakan bahwa jumlah gempa di Januari naik signifikan dan secara khusus menyoroti gempa di Jawa sepanjang bulan ini.
"Bahkan di Jawa, baru 20 hari sudah ada 11 gempa di rasakan dan 1 gempa destruktif," beber Daryono.
Gempa destruktif yang dimaksud adalah gempa Banten bermagnitudo 6,6 pada 14 Januari lalu, yang merusak bangunan di berbagai wilayah di Banten dan Jawa Barat.
Meski demikian Daryono menegaskan meningkatnya gempa secara drastis itu bukan berarti akan terjadi gempa besar di Tanah Air dalam waktu dekat.
"Tapi ini bukan berarti akan ada gempa besar. Karena gempa-gempa ini tersebar, tidak terpusat di satu klaster," terang Daryono.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa sebuah gempa besar, dengan magnitudo di atas 8 memang biasanya didahului oleh gempa-gempa pembuka dengan magnitudo 5 atau 4 yang titik pusatnya masih dalam satu klaster.
"Gempa Aceh pada 2004 silam misalnya sudah didahului oleh gempa magnitudo 5, 4 dan 3 sejak tiga bulan bahkan tiga tahun sebelumnya," jelas Daryono.
Karenanya peningkatan intensitas gempa di Indonesia dalam 20 hari pertama 2022, kata Daryono, belum bisa dipastikan sebagai pertanda akan terjadi gempa besar.
Baca Juga: Kepulauan Talaud Diguncang Gempa Magnitudo 6,1, Rumah Warga dan Gereja Rusak Ringan
Berita Terkait
-
Waspada Banjir Rob, Pesisir Jakarta Terancam Sepekan ke Depan
-
DPR Minta Pemerintah Jangan Remehkan Peringatan BMKG soal Bibit Siklon 93S
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
5 HP RAM 16 GB Rp2 Jutaan, Murah tapi Spek Gahar Kecepatan Super
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis
-
8 Tablet Murah Terbaik untuk Kerja Desember 2025, Mulai Rp1 Jutaan!
-
Bye-Bye Wi-Fi! 5 Tablet RAM 8GB Terbaik Dilengkapi dengan SIM Card, Kecepatan Ngebut!
-
Baru Rilis, Game Where Winds Meet Sudah Tembus 15 Juta Pemain