“Lapisan interior planet yang hangat, tebal, dan kuat dapat menahan tekanan ini, tetapi litosfernya yang tipis, dingin, dan rapuh merespons dengan retakan.”
Selanjutnya, penulis berpendapat bahwa putaran harian Bumi, yang meratakan planet dari bentuk bola yang sempurna, berkontribusi pada kegagalan rapuh litosfer ini.
Kedua tekanan independen ini menciptakan mosaik pelat yang diamati di kulit terluar, saran penulis.
Variasi gerakan lempeng berasal dari perubahan ukuran dan arah gaya gravitasi yang tidak seimbang dengan waktu.
Sulit bagi para peneliti untuk menguji teori ini. Mereka menyarankan pemeriksaan lebih dekat kerak Pluto, dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang bagaimana lempeng tektonik merespons gaya gravitasi.
"Satu tes akan menjadi pemeriksaan rinci dari tektonik Pluto, yang terlalu kecil dan dingin untuk konveksi tetapi memiliki bulan raksasa dan permukaan yang sangat muda," kata Profesor Hofmeister.
Studi ini juga mencakup perbandingan planet berbatu yang menunjukkan bahwa keberadaan dan umur panjang vulkanisme dan tektonisme.
Hal ini bergantung pada kombinasi tertentu dari ukuran bulan, orientasi orbit bulan, kedekatan dengan Matahari dan kecepatan putaran dan pendinginan tubuh.
Bumi adalah satu-satunya planet berbatu dengan semua faktor yang dibutuhkan untuk lempeng tektonik, kata Profesor Hofmeister.
Baca Juga: Inilah 4 Peran Penting Keberadaan Ekosistem Laut di Muka Bumi
“Bulan besar kita yang unik dan jarak tertentu dari Matahari sangat penting,” tambahnya dilansir laman Independent, Selasa (25/1/2022).
Penelitian ini diterbitkan oleh Geological Society of America.
Berita Terkait
-
Peneliti BRIN Ingatkan Ancaman Gempa Megathrust Selat Sunda Magnitudo 8,7
-
Cinta NKRI? Film Ini Wajib Kamu Tonton Untuk Paham Pentingnya Toleransi
-
Geger Bumi Bakal Hadapi Peristiwa Kepunahan Massal, Manusia Jadi Penyebabnya
-
Usai Matahari Buatan, Ilmuwan China Kini Berencana Buat Replika Bulan
-
Ternyata Penyumbang Tingkat Kemiskinan Terbesar di Bumi Mulawarman Adalah Ini
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
7 Tablet RAM 12 GB dengan Slot SIM Card Murah, Harga Mulai Rp900 Ribuan
-
40 Kode Redeem FF 23 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Bocoran Karakter Ninja OB52
-
25 Kode Redeem FC Mobile 23 Desember 2025: Klaim Gems Gratis dan Prediksi Harga Shards Drogba Murah
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Jelang Perilisan Redmi Note 15 5G, Xiaomi Pamer Layar Curved AMOLED 3.200 Nits
-
6 HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik 2025 Pilihan David GadgetIn: Spek Apik, Gaming Oke
-
Call of Duty Siap Meluncur di Nintendo Switch 2, Ini Bocoran Waktunya
-
5 HP Sultan dengan Chipset Snapdragon 8 Gen 2, Harga Merakyat di Bawah Rp 2 Jutaan
-
Poster Resmi iQOO Z11 Turbo Beredar, Andalkan Snapdragon 8 Gen 5
-
Huawei Nova 15 Ultra dan Pro Debut, Usung Kamera Unik 'Dual-Ring'