Suara.com - Usai membuat matahari buatan, ilmuwan China kini dikabarkan mulai membangun fasilitas penelitian bulan buatan yang diperkirakan mampu menstimulasi gravitasi buatan pada tahun ini.
Disampaikan oleh insinyur geoteknik di Universitas Pertambangan dan Teknologi China, Li Ruilin, bangunan itu nantinya banyak mengumpulkan batu dan debu guna meniru permukaan bulan.
Mengutip SCMP, fasilitas yang diklaim pertama di dunia itu memiliki teknologi mempertahankan kondisi gravitasi rendah.
Mereka berencana memanfaatkan fasilitas ini untuk menguji penelitian dalam kondisi gravitasi buatan berkekuatan rendah sebelum nantinya dikirim ke bulan.
"Beberapa eksperimen, seperti uji impak, hanya perlu beberapa detik [di simulator]," kata Li.
"Tapi yang lain, seperti pengujian creep, bisa memakan waktu beberapa hari." imbuhnya.
Para peneliti mengaku terinspirasi dari fisikawan di Universitas Manchester di Inggris, Andre Geim, sosok yang memenangkan Hadiah Nobel Ig satir pada tahun 2000 karena merancang eksperimen uji coba katak mengapung.
Kini, uji coba melayang yang dilakukan Geim dianggap bermanfaat karena identik dengan kondisi bulan.
Baca Juga: Mirror: A Tale of Twin Cities, Perlawanan Cinta dan Faksi Antara 2 Manusia Abadi
Berita Terkait
- 
            
              Yuk Dicatat, 5 Daftar Film China Terbaru Tayang di Tahun Baru Imlek
- 
            
              Ekonomi China Melambung Tinggi Meski Pandemi, Kok Bisa?
- 
            
              Terdeteksi! Varian Omicron Nempel Di Paket Pos Internasional, Kini Menyebar Di Beijing
- 
            
              Kasus Pertama Omicron di Beijing Bikin Panik, Penduduk China Serbu Tempat Tes COVID-19
- 
            
              Mirror: A Tale of Twin Cities, Perlawanan Cinta dan Faksi Antara 2 Manusia Abadi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              IHSG Naik ke 8.184 di Akhir Bulan, Pasar Saham Mulai Rebound?
- 
            
              BCA dan PMI Dorong Generasi Muda Wujudkan Semangat Kemanusiaan Lewat Aksi Donor Darah
- 
            
              Pertamina NRE Tancap Gas: Produksi Listrik Melonjak 19,2 Persen, Lampaui Target Triwulan III 2025
- 
            
              TelkomGroup Lakukan Topping Off, Operasikan Hyperscale Data Center NeutraDC Nxera Batam
- 
            
              Seminar Telkom AI Connect: Perkuat Sinergi Perguruan Tinggi dan Industri untuk Keunggulan Digital
- 
            
              BRI Peduli Gerakkan Roda Ekonomi Sirkular dari Minyak Jelantah Sisa Rumah Tangga
- 
            
              Peristiwa Ponpes Ambruk Buat Kementerian PU Latih Para Santri Teknik Konstruksi
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Profil Heri Sudarmanto: Terjerat Dugaan Pemerasan TKA, Punya Kekayaan Fantastis