Suara.com - Polisi Federal Amerika Serikat atau FBI mendesak para atlet untuk menggunakan ponsel sekali pakai dan meninggalkan HP utamanya di rumah.
Hal ini dilakukan demi melindungi mereka dari potensi serangan siber hingga pencurian data selama Olimpiade Beijing 2022 yang berlangsung selama 4-20 Februari di China.
"FBI mendesak semua atlet untuk menyimpan ponsel pribadi mereka di rumah dan menggunakan smartphone sekali pakai saat berada di Olimpiade," kata FBI, dikutip dari Android Authority, Selasa (1/2/2022).
Imbauan FBI ini mengikuti Komite Olimpiade Nasional di beberapa negara Barat lain, di mana mereka juga menyarankan atlet untuk tidak memakai ponsel utama selama Olimpiade berlangsung.
Peringatan itu didasarkan pada pengalaman Olimpiade Tokyo 2020 sebelumnya yang banyak mendapatkan serangan siber.
NTT Corporation selaku perusahaan telekomunikasi Jepang sekaligus penyelenggara Olimpiade Tokyo mengatakan ada 450 juta percobaan serangan siber, namun tidak ada yang berhasil.
Penyelenggara menyebut kalau serangan siber paling populer selama Olimpiade Tokyo 2020 mencakup malware, email spoofing, phishing, hingga situs dan layanan streaming palsu.
Namun aplikasi seluler dan dompet digital yang melacak status vaksinasi Covid-19 juga memungkinkan hacker untuk mencuri data pribadi atau memasang alat pelacak, kode berbahaya, hingga malware.
Bahkan salah satu pihak NTT mengakui bahwa pencegahan serangan siber yang mereka lakukan di Olimpiade Tokyo mirip dengan pertarungan final Harry Potter vs Voldemort.
Baca Juga: 5 Fakta Olimpiade Beijing 2022: Olimpiade Musim Dingin Pertama yang Digelar di China
Sayang FBI masih belum mengetahui adanya ancaman siber yang lebih spesifik di Olimpiade Beijing 2022. Namun mereka mengimbau peserta agar tetap waspada.
Berita Terkait
-
Pakar Kaspersky Mengidentifikasi Agen Serangan Siber Perusahaan Rusia, Backdoor Loki Berbahaya!
-
Kena Serangan Siber, Bandara di Eropa Lumpuh Selama Satu Hari
-
FBI Rilis Foto Penembak Charlie Kirk! Imbalan Rp 1,6 Miliar Menanti!
-
FBI Gelar Sayembara Tangkap Penembakan Charlie Kirk, Dapat Hadiah Uang Tunai Rp 1,65 Miliar
-
Apa Beda CIA dan FBI? Sejarah, Wewenang, dan Lingkup Operasional
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Indosat Lebarkan Sayap Hadirkan Solusi Berteknologi AI ke Bisnis Ritel : One Stop Solution
-
Presiden Seiko Epson Corporation Resmikan PIN Experience Center, Showroom Terbesar di Asia Tenggara
-
5 Tablet Harga di Bawah Rp3 Juta yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Spek Dijamin Gahar!
-
First Sale Xiaomi 15T Series di Jogja Meriah, Penggemar Bawa Pulang Beragam Hadiah Ekslusif
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Oktober: 20.000 Gems dan Pemain 112-113 Menanti
-
Beda Oppo A6 Pro 4G vs 5G: Sama-sama HP Tangguh, Selisih Harga Sejuta
-
Pre Order Bulan Ini, Segini Harga iPhone 17 Series di Indonesia
-
Mengenal Shopee VIP, dari Biaya Langganan hingga Keuntungan Belanja Online
-
Yang Nyari HP Tahan Lama Tapi Tetap Keren, Nih Jawabannya: OPPO A6 Pro, HP Paling Worth-it Tahun Ini
-
SSD MagSafe Terbaru: Pertajam Kualitas Videografi Bagi Pengguna iPhone