Suara.com - Sekitar 40 dari 49 satelit Starlink milik perusahaan antariksa Elon Musk, SpaceX yang diluncurkan pada Kamis, 3 Februari lalu rontok setelah disapu badai geomagnetik.
Badai geomagnetik itu, demikian dilansir dari The Verge, Rabu (9/2/2022), memiliki kekuatan 50 persen lebih besar ketimbang pada beberapa peluncuran sebelumnya, sehingga satelit-satelit Starlink tak bisa mencapai orbit.
Starlink sendiri telah berusaha untuk mendorong satelit-satelitnya mencapai orbit, tetapi hanya 9 yang tampaknya akan mencapai orbit. Sisanya 40 unit akan jatuh ke atmosfer Bumi dan terbakar.
Dalam blog resminya, SpaceX menjelaskan 49 satelit itu dibawa ke luar angkasa oleh roket Falcon 9 pada 3 Februari 2022. Satelit-satelit itu dilepas di orbit rendah, sekitar 210 km dari permukaan Bumi. Dari ketinggian ini, satelit-satelit tersebut dikendalikan dari Bumi untuk mencapai orbit yang ditentukan.
"SpaceX melepas satelit-satelitnya di orbit rendah dengan tujuan agar jika mereka tak lolos pemeriksaan sistem, maka mereka akan rontok akibat gesekan dengan atmosfer," terang SpaceX.
Lebih lanjut SpaceX mengatakan bahwa kebijakan itu diambil agar satelit-satelit Starlink yang gagal dioperasikan tidak menjadi sampah antariksa yang membahayakan satelit-satelit lain di orbit.
"Sayangnya satelit-satelit yang diluncurkan pada Kamis terdampak badai geomagnetik secara signifikan pada Jumat. Badai ini menyebabkan atmosfer lebih hangat dan atmosfer lebih padat," jelas SpaceX.
Sebagai langkah antisipasi, satelit-satelit itu diperintahkan untuk terbang dalam mode aman, untuk meminimalisasi gesekan dan berlindung dari badai. Tetapi 40 satelit akhirnya rontok dan diperkirakan akan habis terbakar di atmosfer.
SpaceX pada akhir Januari lalu mengumumkan telah meluncurkan lebih dari 2000 satelit dan berencana akan meluncurkan 12.000 satelit lagi ke orbit. Belasan ribu satelit itu akan berfungsi untuk menyediakan internet ke seluruh dunia.
Baca Juga: Roket SpaceX Bakal Tabrak Bulan Setelah 7 Tahun Berkeliaran di Angkasa
Berita Terkait
-
Elon Musk Bakal Kehilangan Gelar Orang Terkaya di Dunia, Ini Penyebabnya
-
5 Potret Vivian Jenna Wilson, Anak Elon Musk yang Putuskan Jadi Transgender
-
Kekayaan Bertambah, Elon Musk Dapat Paket Gaji Baru Rp 2.367 Triliun dari Tesla
-
Komdigi Minta Elon Musk Buka Kantor di Indonesia: Kita Pemakai Terbesar
-
Apple Buka Suara usai Diancam Elon Musk ke Jalur Hukum
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
Sharp Luncurkan Kulkas Dua Pintu J-TECH Inverter, Gabungan Teknologi Canggih dan Desain Premium
-
Data Bocor, Chipset Anyar Qualcomm Snapdragon Pecahkan Rekor Skor AnTuTu
-
Chip 16 Lapis dan AI Edge: Bagaimana BIWIN Mengubah Masa Depan Teknologi Memori
-
Cara Mudah Edit Foto Viral Hitam Putih Sinematik Ala Fotografer, Modal Prompt AI
-
Cara Bikin SKCK Online via Aplikasi Presisi Polri, Tak Perlu Antri Panjang
-
Usai Sindiran POCO Viral, Kini Giliran Google Pixel Ejek iPhone 17 Series
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
IFA 2025: Acer Perluas Lini Tablet Iconia AI dan Monitor OLED 280Hz Siap Manjakan Mata
-
EA Lakukan Pengujian, Battlefield 6 Hadirkan Mode Battle Royale 100 Pemain
-
SpaceX Tunda Peluncuran Satelit Nusantara Lima untuk Ketiga Kalinya