Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bakal membahas konektivitas digital dan pemulihan pasca-pandemi Covid-19 dalam Presidensi G20 nanti.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo sekaligus Chair Digital Economy Working Group (DEWG) G20, Mira Tayyiba mengatakan, isu tersebut diangkat lantaran Indonesia masih memiliki kesenjangan digital, khususnya pemerataan internet.
"Kesenjangan ini yang akan kita address, jika pemerintah tidak meng-address isu ini, maka kesenjangan akan semakin lebar," kata Mira dalam diskusi virtual bertajuk Konektivitas Digital dan Pemulihan Pasca Pandemi COVID-19 - Sofa Talk DEWG, Jumat (11/2/2022).
Kesenjangan yang dimaksud Mira adalah infrastruktur dan akses internet yang tidak merata. Misalnya adalah perbedaan antara kota besar dengan wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
Menurutnya, kelompok masyarakat yang ada di wilayah 3T itulah yang belum memiliki kesempatan menggunakan layanan digital. Jika tidak, Mira menyebut kalau kesenjangan bakal semakin lebar atau yang ia istilahkan sebagai digital paradoks.
Sebagai informasi, KTT G20 akan dilaksanakan di Bali. Namun seluruh rangkaian G20, yang terdiri dari sekitar 150 pertemuan, akan diselenggarakan di 19 kota lain.
Rincinya, 19 kota lain selain Bali yang juga dilibatkan di G20 adalah Jakarta, Bogor, Semarang, Solo, Batam - Bintan, Medan, Yogyakarta, Bandung, Sorong, Lombok, Surabaya, Labuan Bajo, Danau Toba, Manado, Malang, dan lainnya.
Mengutip G20pedia, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku gelaran G20 akan menciptakan kontribusi 533 juta dolar AS atau Rp 7,4 triliun pada PDB Indonesia. Sementara peningkatan konsumsi domestik diperkirakan mencapai Rp 1,7 triliun.
Lalu dari sisi pariwisata, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut gelaran G20 akan berkontribusi terhadap proyeksi peningkatan wisatawan mancanegara hingga 1,8-3,6 juta dan juga 600-700 ribu lapangan kerja baru di sektor kuliner, fashion, dan kriya.
Baca Juga: Kominfo Ajak Semua Pihak Konsolidasi Isu Digital Nasional, Manfaatkan Presidensi G20 Indonesia
Selanjutnya, rangkaian kegiatan G20 di Indonesia akan melibatkan UMKM dan menyerap tenaga kerja sekitar 33.000 orang.
Berita Terkait
-
Pemerintah Jamin Masyarakat 3T Raih Akses Listrik 24 Jam di 2026
-
Generasi Muda Bergerak, Saatnya Tutup Kesenjangan Digital di Indonesia
-
Masih Ada 30 Persen Desa Belum Dialiri Internet, Kominfo Ungkap Penyebabnya
-
Komitmen Kurangi Kesenjangan Digital, Telkomsat Targetkan Layani 1.000 Lokasi di Indonesia Timur
-
Terpilih Jadi Anggota Dewan ITU, Indonesia Perjuangkan Tiga Agenda
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Microsoft Mau 500 Ribu Orang Indonesia Melek Teknologi AI di 2026
-
Susul Huawei, Xiaomi Siapkan Sistem Operasi HyperOS Khusus PC
-
Pemerintah Korsel Turun Tangan usai Game PUBG Terancam Diblokir Prabowo
-
45 Kode Redeem FF Terbaru 12 November 2025, Klaim Evo Gun dan Skin SG2 Gratis
-
WhatsApp Siapkan Fitur Message Request: Privasi Pengguna Makin Terlindungi
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 November 2025, Banjir Ribuan Gems dan Pemain OVR 113
-
Nasib Tragis HP Gaming Black Shark: Populer Berkat Xiaomi, Kini Perlahan Hilang
-
Perbandingan Redmi Pad 2 Pro vs Xiaomi Pad 7, Bagus Mana?
-
JBL Sense PRO: Revolusi Headphone Open-Ear Premium dengan Suara Imersif dan Kenyamanan Tanpa Batas
-
Mitos atau Fakta? Ini yang Terjadi Jika Kamu Menelan Permen Karet