Suara.com - Analisis tahunan Kaspersky tentang ancaman seluler menunjukkan tren yang cukup baik.
Statistik lokal di Indonesia setidaknya sebanyak 556,606 malware terdeteksi di negara ini selama periode 2021.
Malware menyumbang paling banyak yaitu 375,547 deteksi, diikuti oleh Adware (163,809) dan Riskware (17,250).
Selain itu, jumlah serangan yang menggunakan Trojan perbankan nampak menjaga momentumnya.
Setidaknya, terdapat 2,36 juta serangan pada 2021, hanya 600 ribu lebih sedikit dari pada 2020.
Penyerang juga secara aktif meningkatkan Trojan perbankan, dengan lebih dari 95.000 versi baru terdeteksi oleh Kaspersky tahun lalu.
Pada 2021 para pelaku kejahatan siber juga melebarkan aksinya dengan mengejar kredensial game seluler.
Ini sering dijual kemudian di darknet atau digunakan untuk mencuri barang dalam game dari pengguna.
Trojan seluler pertama dari jenis Gamethief mencuri kredensial dari PlayerUnknown & Battlegrounds (PUBG) versi seluler.
Baca Juga: Kaspersky Gagalkan Hampir 43 Juta Ancaman Online Pengguna di Indonesia pada 2021
“Memang, tahun lalu menunjukkan sedikit penurunan terhadap serangan seluler secara umum, namun, serangan yang kami lihat menjadi semakin lebih kompleks dan sulit dikenali," kata Tatyana Shishkova, peneliti keamanan di Kaspersky dalam keterangan resminya, Rabu (2/3/2022).
Semakin meluasnya aplikasi pembayaran dan mobile banking, tambahnya, ada tendensi lebih tinggi bagi penjahat siber untuk menargetkannya secara lebih aktif.
"Tetap berhati-hati dan skeptis di internet dan juga menghindari mengunduh aplikasi yang tidak dikenal adalah langkah pertama yang baik, tetapi saya juga sangat menyarankan menggunakan solusi perlindungan yang andal," pungkas Tatyana.
Berita Terkait
-
Catatan 2021: File Berbahaya Tumbuh Sebesar 5,7 Persen Setiap Hari
-
Genshin Impact dan YouTube Menjadi Favorit Konten Online Anak-anak
-
Ada Malware di Film Bajakan Spider-Man: No Way Home
-
Malware Joker Kembali Susupi, 500.000 Ponsel Android Terdampak
-
Apa Itu Sandbox: Penjelasan, Cara Kerja dan Keuntungannya
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Fitur Short hingga Leverage Tinggi Dorong Lonjakan Pengguna di Tengah Pasar Kripto Berfluktuasi
-
4 HP Snapdragon RAM 4 GB Paling Murah Mulai Sejutaan, Performa Stabil untuk Multitasking
-
Baterai Lemah Jadi Biang Kerok? Inilah Bukti Konsumen Sudah Bosan dengan HP Ultra-Tipis!
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa Buat Balas WA, Harga Mulai Rp500 Ribuan
-
31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Desember 2025, Dapatkan 1.500-2.000 Gems Gratis
-
56 Kode Redeem FF Terbaru 23 Desember 2025, Klaim Diamond dan Bundle Spesial Winter
-
50 Kode Redeem FF 22 Desember 2025: Borong Mystery Shop dan Klaim Bundle Gratis
-
5 Pilihan HP dengan Chipset Snapdragon 820, Performa Ngebut Harga di Bawah Rp3 juta
-
22 Kode Redeem FC Mobile 22 Desember 2025: Sikat Gareth Bale dan Ribuan Gems Spesial
-
Operator Seluler Tak Boleh Simpan Data Biometrik Penduduk untuk Registrasi SIM Card