Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa digitalisasi dapat memberikan nilai tambah tersendiri di berbagai bidang, mulai dari ekonomi, hingga kesehatan.
"Percepatan digitalisasi ekonomi, menciptakan peluang yang merata dan beragam, dan mendorong kesempatan dan produktivitas untuk menghasilkan nilai tambah," kata Airlangga, dikutip dari keterangan pers bersama East Ventures, Senin (7/3/2022).
Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa efisiensi dapat dicapai melalui digitalisasi pada sistem pemerintahan.
"Pemerintah saat ini ingin sistem yang lebih efisien dan cara untuk mencapai hal tersebut salah satunya dengan penerapan digitalisasi. Dengan digitalisasi semua akan terkoneksi, korupsi akan berkurang, efisiensi akan bagus, dan kita akan lebih kompetitif," kata Luhut.
Luhut mengatakan digitalisasi mulai banyak diterapkan di pemerintahan, contohnya adalah pada pengadaan barang dan jasa pemerintah dengan sistem e-katalog.
Menambahkan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa standardisasi data yang dilakukan dengan digitalisasi dapat mendorong terciptanya ekonomi digital di sektor kesehatan.
"Standarisasi data kesehatan dapat diintegrasikan ke platform, baik itu di obat-obatan, vaksinasi, rumah sakit, laboratorium. Harapannya startup dapat mengembangkan dan menggunakan platform tersebut," kata Budi.
Ia melanjutkan, pertumbuhan ekonomi digital tidak terlepas dari peran berbagai pemangku kepentingan di berbagai sektor.
Transformasi digital ikut berkembang dan berkontribusi terhadap sektor-sektor esensial yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari, misalnya sektor logistik, fintech, edutech, dan healthtech. Transformasi digital juga telah lebih dahulu menyentuh sektor pariwisata dan e-commerce.
Baca Juga: Majukan Desa Wisata di Indonesia, OYO dan Kemenparekraf Kolaborasi Percepat Digitalisasi
Selain itu Budi menjelaskan cara penanganan dan pemantauan COVID-19 di Indonesia yang telah mengadopsi digitalisasi. Aplikasi PeduliLindungi dan berbagai layanan kesehatan dari Kementerian Kesehatan yang bisa diakses melalui telemedicine semuanya telah berbasis online.
Menurut Partner dan NextLevel Leader PwC Indonesia Radju Munusamy, infrastruktur TIK menjadi landasan fundamental yang dapat dibutuhkan lintas sektor dan lembaga dalam menyongsong era keemasan digital Indonesia.
Penguatan infrastruktur TIK memungkinkan digitalisasi di berbagai aspek, sehingga mengakselerasi terciptanya pemerintah digital, masyarakat digital, serta bisnis digital.
Aspek-aspek tersebut juga perlu diperkokoh oleh penerapan prinsip berkelanjutan atau Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk menjaga pertumbuhan ekonomi digital secara jangka panjang.
Radju mengatakan, ada lima aspek yang perlu diperhatikan. Pertama, percepatan pembangunan infrastruktur TIK yang dapat memfasilitasi pertumbuhan ekonomi digital yang lebih merata; menciptakan pemerintahan digital yang berfokus pada efisiensi dan transparansi; mengembangkan kemampuan talenta digital melalui peningkatan sistem pendidikan dan keterampilan.
"Selanjutnya, memfokuskan peningkatan adopsi teknologi digital di berbagai sektor, serta menerapkan prinsip keberlanjutan untuk mencapai era keemasan ekonomi digital," kata Radju. [Antara]
Berita Terkait
-
Purbaya Kukuh soal Peringatan Luhut, Tetap Potong Anggaran MBG Jika Tak Terserap
-
Babak Baru Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, Febri Diansyah Tantang KPK Bidik 'Ikan Kakap'
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan
-
7 Rekomendasi HP Gaming 1 Jutaan dengan Baterai Paling Awet Tahun 2025
-
Mending Beli iPhone 17 Air Atau iPhone 16e? Pilih Tipis Apa yang Murah?
-
4 Smartwatch Terbaik untuk Cek Tekanan Darah, Desain Stylish Mulai Rp2 Jutaan
-
4 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Ketahuan, Kepoin Status WA Tanpa Jejak
-
5 Rekomendasi Tablet SIM Card dengan Fitur Palm Rejection, Mulai Rp2 Jutaan