Suara.com - Dua pemasok gas neon asal Ukraina, Ingas dan Cryoin, telah menghentikan operasinya usai Rusia melancarkan invasi ke negaranya.
Akibat itu, krisis chip yang saat ini melanda dunia kini bisa makin langka.
Alasannya, gas neon adalah bahan baku utama untuk memproduksi chip.
Jika kedua perusahaan menghentikan produksinya, maka harga chip kemungkinan bisa lebih tinggi dan kekurangan semikonduktor bakal terus berlanjut.
Mengutip Gizchina, Selasa (15/3/2022), data Techcet menunjukkan kalau Ingas dan Cryoin telah memasok 45 hingga 54 persen gas neon ke produksi semikonduktor dunia.
Produksi chip sendiri diperkirakan membutuhkan konsumsi gas neon sekitar 540 ton sepanjang tahun lalu.
Perwakilan kedua perusahaan Ukraina ini mengatakan kalau produksi mereka ditutup lantaran infrastruktur pentingnya hancur karena invasi Rusia.
Hal ini menyebabkan masalah serius dalam produksi chipset global.
Padahal sebelum adanya invasi, dunia sudah dilanda krisis komponen karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Apple Luncurkan Chip M1 Ultra, Ini Keunggulannya
Terlepas dari ini, produk yang akan berdampak besar kemungkinannya adalah perangkat tablet.
"Jika stok habis pada April dan produsen chipset tidak memiliki pasokan dari wilayah lain, kemungkinan akan menambah kendala rantai pasokan yang lebih luas dan ketidakmampuan produksi chipset untuk banyak pelanggan," kata analis di Pusat Penelitian dan Analisis Keuangan (CFRA), Angelo Zino.
Sebelum terjadi invasi Rusia, Ingas sendiri memproduksi 15.000 ton per bulan untuk produsen di Taiwan, China, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jerman.
Sebanyak 75 persen dari 10.000 meter kubik gas neon itu digunakan untuk industri chip.
Sementara Cryoin menghasilkan sekitar 10.000-15.000 meter kubik gas neon per bulan.
Mereka sudah menghentikan operasi sejak 24 Februari lalu untuk melindungi keselamatan karyawan selama invasi.
Berita Terkait
-
Qualcomm dan Microsoft Kolaborasi Hadirkan Teknologi Chip to Cloud
-
MediaTek Luncurkan Seri Chip Dimensity 8000 5G untuk Ponsel Pintar 5G Premium
-
Oppo Find X5 Pro Resmi Meluncur, Bawa Chip Gambar MariSilicon X
-
Debut! Apple Mac Terbaru Siap Disematkan Chip M2
-
Chip Hemat Daya, Baterai Oppo A76 Diklaim Lebih Tahan Lama
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Apa Itu Cloudflare, Kenapa Eror Jadi Penyebab Internet Lemot?
-
Langkah Praktis Menyatukan Kolom di Microsoft Excel Tanpa Menghapus Data
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Mega Charizard X ex Hadir Melalui Seri Terbaru Pokemon Game Kartu Koleksi "Kobaran Biru"
-
Pemulihan Pasca-Banjir Sumatra Layanan Telekomunikasi
-
Satu Dekade Shopee: Rayakan 10 Tahun Inovasi Digital, Hadirkan Fuji, dan Angkat Warisan Budaya
-
10 Aplikasi Lari Terbaik selain Strava, Fiturnya Tak Kalah Lengkap!
-
ITSEC Asia Tancap Gas: Ekspansi Global, Summit AI 2026, dan Misi Amankan Perempuan di Dunia Digital
-
YouTube Luncurkan Fitur Recap 2025, Tampilkan Kebiasaan Menonton Pengguna
-
Red Dead Redemption Resmi Hadir di Mobile, Netflix Games Jadi Penyokong