Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) pada Selasa (15/3/2022) menandatangani kontrak pengadaan satelit cadangan (hot backup satellite/HBS) dengan konsorsium Kemitraan Nusantara Jaya.
Satelit cadangan ini menggunakan teknologi very high-throughput dan menjadi cadangan bagi satelit Satria-1, yang sedang dibangun dan dijadwalkan selesai pertengahan 2023. Satelit ini, selain untuk cadangan juga dimaksudkan untuk menyediakan kapasitas tambahan bagi infrastruktur jaringan internet.
"Kita harus hubungkan semua titik supaya internet bisa merata," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam jumpa pers penandatanganan kontrak pengadaan barang/jasa penyediaan satelit cadangan dan jasa pengoperasian di Jakarta.
Satelit berkapasitas 150 GBps ini dibangun oleh Boeing, ditargetkan selesai pada Maret 2023.
Dari kapasitas tersebut, sebanyak 80 GBps akan digunakan oleh Bakti untuk Indonesia. Kapasitas lainnya akan digunakan oleh PT Pasifik Satelit Nusantara untuk menggantikan kebutuhan Satelit Nusantara Dua, yang gagal mengorbit pada 2020 lalu.
Satelit ini dipandang perlu agar jika sampai terjadi keadaan di luar kendali, force majeur, Indonesia tetap bisa memiliki satelit untuk ditetapkan di orbit. Dampak satelit gagal mengorbit sangat besar, dan dampaknya, Plate mencontohkan layanan penyiaran bisa terganggu.
Jika satelit Satria-1 dan satelit cadangan berhasil mengorbit, Indonesia memiliki keuntungan berupa kapasitas tambahan. Dengan demikian, titik-titik publik yang dilayani satelit juga akan mendapat kapasitas tambahan.
Direktur Utama Bakti Anang Latif menyatakan pembiayaan ini menggunakan dana dari universal service obligation (USO), berbeda dengan satelit Satria-1 yang menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur (KPBU).
Satelit cadangan ini untuk menggantikan base transceiver station (BTS) yang dibangun dengan dana USO, yang sewa kontraknya akan berakhir pada 2024.
Baca Juga: Kemitraan Nusantara Jaya Terpilih Jadi Pelaksana Proyek Satelit Cadangan untuk Satria-1
Kapasitas satelit cadangan ini juga akan digunakan oleh negara-negara ASEAN, dalam rangka kerja infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi.
Indonesia memerlukan satelit untuk menyediakan internet di wilayah-wilayah yang tidak terjangkau jaringan serat optik terestrial. Saat ini Indonesia menggunakan sembilan satelit telekomunikasi, terdiri dari lima satelit nasional dan empat satelit asing. [Antara]
Berita Terkait
-
Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII Sulap Desa Aan Jadi Lebih Mandiri
-
Kudus Asik Bangun Kesadaran Pengelolaan Sampah Berkelanjutan dari Rumah, Apa Strateginya?
-
BAKTI Komdigi Perkuat Akses Internet di Wilayah 3T dengan Kecepatan hingga 8 Mbps
-
Purnawirawan TNI Desak Pemakzulan Gibran, Benarkah Prabowo Diam-diam Berubah Sikap?
-
Tebar Manfaat Bagi Anak Yatim Piatu dan Tahfidz Quran, Perum Bulog Gelar Bakti Sosial HUT ke-58
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
Terkini
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 16 September: Klaim Diamond, MP40 Cobra dan Gloo Wall
-
Bali Diterjang Banjir, Bagaimana Nasib Jaringan XLSMART? Ini Update Terbarunya
-
7000 Peserta Taklukan Garmin Run Indonesia 2025: Dari Lari ke Gaya Hidup Berkelanjutan!
-
Kumpulan Prompt Edit Foto di Depan Kakbah Pakai Gemini AI
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September: Raih Iniesta, Son 111, dan Gems
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Profil Jason f0rsakeN Susanto, Pro Player Valorant Terbaik Asal Indonesia
-
3 Merek HP Android Ejek iPhone 17 Series: Sindir Fitur AI dan Desain Dituding Jiplak
-
Cara Membedakan Foto Asli dan Buatan AI, Jangan Mudah Terkecoh yang Lagi Viral
-
Cari HP Murah dengan Spek Gahar? Intip 6 Rekomendasi Infinix Terbaru 2025 Harga Mulai Rp1 Jutaan