Suara.com - Tren media sosial yang terus meningkat, tidak heran kini penggunaan link di bio perlu untuk semakin dioptimalkan.
Untuk mengatasi keterbatasan link tunggal di bio, kini telah tersedia berbagai tools yang menyediakan ‘link bercabang’, sehingga ketika dibuka, muncul lebih banyak opsi dan tautan masing-masing.
Hal ini memudahkan pelaku bisnis, kreator konten, dan pengguna umum untuk meningkatkan interaksi (engagement).
Berikut ini adalah 5 pilihan tools untuk mencantumkan link bio di media sosial, dengan fitur, kelebihan, dan keterbatasan masing-masing:
1. Desty
Desty diklaim satu-satunya tool pencantuman link bio dengan lebih dari 15 fitur lengkap, unik, dan hyperlocal yang tidak mematok biaya berlangganan apapun.
Startup Indonesia ini menyediakan layanan gratis untuk membantu pengguna mengoptimalkan tingkat konversi yang terbilang memadai.
Pengguna bisa mendesain halaman utama sesuai selera, serta membagikan foto, video, audio, hingga memajang katalog produk yang diimpor dari marketplace lain.
Format konten dan link yang beragam membuat Desty.page terlihat profesional, layaknya website mini.
Baca Juga: Sebanyak 20 Perusahaan Rintisan Terpilih Ikuti Google for Startups: Startup Academy Indonesia
Tidak hanya menawarkan kustomisasi yang lebih banyak, pengguna Desty juga bisa mengakses laporan analitik lengkap terkait jumlah kunjungan untuk setiap link.
Untuk memudahkan kalangan awam, pengaturan tata letak hingga pemasangan link di Desty dirancang sangat simpel, sehingga siapapun bisa tetap menggunakannya secara cuma-cuma.
Sesuai fungsinya, Desty terbagi menjadi dua tipe. Desty.Page dirancang untuk memudahkan kompilasi dan navigasi halaman, sedangkan Desty.Store cocok untuk memulai situs toko online.
Fitur-fitur memadai inilah yang membuatnya banyak dipakai oleh pelaku bisnis dari berbagai latar belakang, serta kreator konten.
2. Linktree
Linktree merupakan tools link bio yang cukup banyak digunakan di berbagai negara.
Startup asal Australia ini menawarkan fitur lengkap dengan metode berlangganan mulai dari Rp 70.000 hingga Rp 340.000 per bulan atau 5-24 dolar AS per bulan.
Fitur lengkapnya seperti penjadwalan publikasi link, menyembunyikan logo branding Linktree, atau mendapat laporan dari setiap tautan (bukan gabungan).
Linktree dapat digunakan secara tanpa biaya berlanggan tapi dengan fitur terbatas yaitu hanya menempatkan link sederhana.
3. Milkshake.app
Desainnya yang estetik dan fun, tools link bio Milkshake.app banyak digemari oleh para kreator konten dan banyak dipakai untuk menampilkan portofolio.
Sedikit berbeda dari yang lain, Milkshake.app memudahkan pengguna untuk membuat landing page sederhana dalam beberapa slide, yang dapat dinavigasi dengan swipe, layaknya Instagram Story.
Template Milkshake.app cocok digunakan untuk mereka yang membutuhkan halaman estetik, dengan visual yang menggugah dan kaya akan foto.
4. Linkin.bio
Linkin.bio merupakan tools untuk mencantumkan link bio dengan format yang mirip dengan feed Instagram.
Ketika dibuka, tampilannya menyerupai laman Instagram, pengguna bisa menambahkan galeri sesuai foto-foto media sosial yang dimiliki, lalu memberikan tautan masing-masing.
Format ini cocok dipakai untuk toko online, portal berita, ataupun kreator konten.
Linkin.bio dikembangkan oleh tools manajemen konten Instagram, yaitu Later.
Pengguna Linkin.bio bisa mengakses data performa konten yang dicantumkan, dan tools ini juga dapat diintegrasikan dengan Google Analytics.
5. Lynk.id
Berdiri semenjak April 2021, salah satu perbedaan Lynk.id dengan tools lain yang serupa adalah fitur monetisasi, berupa tautan dengan konsep berbayar, baik melalui e-money, QRIS, transfer ke akun virtual, Indomaret, dan lain-lain.
Transaksi yang difasilitasi oleh Lynk.id akan dibebankan biaya layanan yaitu 5 persen untuk pelanggan gratis dan 3 persen untuk pelanggan pro.
Untuk mendapatkan fitur yang lengkap, pengguna bisa berlangganan dengan harga Rp 99ribu per bulan.
Menargetkan sesama kreator konten, fitur monetisasi ini diharapkan bisa mempermudah penggunaan Lynk.id dalam mempromosikan jualannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8