Suara.com - Sebanyak 20 perusahaan rintisan Indonesia terpilih untuk mengikuti program bootcamp online intensif bertajuk Google for Startups: Startup Academy Indonesia. Program ini akan berlangsung lima hari pada 4-8 April, 2022.
Google, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (23/3/2022) mengatakan sebanyak 20 startup itu akan didukung dalam mempercepat pertumbuhannya dengan memberi mereka akses ke keahlian dan sumber daya terbaik Google.
“Selamat kepada 20 startup teratas yang bergabung pada program ini. Startup-startup ini membangun solusi teknologi inovatif untuk memecahkan masalah terkini dan kami berharap dapat bekerja sama dengan mereka selama program ini berlangsung," kata Thye Yeow, Bok Head of Startup Ecosystems SEA, and Greater China Region, Google.
Ia mengatakan para peserta akan dibantu oleh lebih dari 30 mentor. Para mentor ini diklaim memiliki keahlian mendalam pada industrinya.
"Saya yakin seluruh peserta program ini akan mendapatkan banyak manfaat dari pengalaman para mentor," lanjut Thye Yeow.
Adapun ke-20 startup yang berhasil terpilih dari 137 pendaftar adalah sebagai berikut:
- Atourin
- AturToko
- Balesin.id
- BenihBaik.com
- Bicarakan.id
- Codemi
- DIGIDES
- DOOgether
- Educourse
- Jaramba
- Jaring Pangan Indonesia
- Kibble
- KitaLulus
- KlinikGo
- MejaKita
- Moni
- PARKEE
- Sekolah.mu
- Sirka
- Trakteer
Startup-startup ini berasal dari Jakarta, Bandung, Tangerang dan Makassar dan bergerak di berbagai bidang industri, seperti kesehatan, pendidikan, ritel dan e-commerce, serta pertanian.
Pada program yang akan berlangsung secara virtual ini, seluruh peserta akan mendapatkan bimbingan dan dukungan proyek teknis dari dari para mentor dengan berbagai latar belakang keahlian.
Selama mengikuti program ini, peserta juga akan mengikuti workshop dan sesi pleno yang berfokus pada pengembangan produk, bisnis, dan kepemimpinan bagi para pendiri. Lebih jauh lagi, peserta akan berpeluang untuk memperluas akses ke jaringan partner dan investor Google.
Baca Juga: Sayurbox Raih Pendanaan Seri C Senilai Rp 1,7 Triliun
Berita Terkait
-
Dituding Punya Utang Bank, Manajemen eFishery Sebut Semua Kewajiban Telah Tuntas
-
Patrick Walujo Murka Soal Penyelewengan Dana oleh Bos eFishery Gibran Huzaifah: Aib dan Memalukan!
-
BNV Dorong Ekspansi Perusahaan Rintisan Lewat Axel Arc
-
Ini Kendala Startup di Luar Pulau Jawa Sulit Berkembang
-
Program GSMA MIH EAST Sasar Sejumlah Startup di Wilayah Timur Indonesia
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
-
POCO M8 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia, HP Murah Anyar dengan Baterai Jumbo
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 November: Raih Glorious 107-115 dan Ribuan Gems
-
5 Rekomendasi Tablet Gaming Terbaik 2025, Performa Selevel Konsol
-
Honor Watch X5 Rilis sebagai Pesaing Redmi Watch: Harga Terjangkau dengan GPS
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
POCO X8 Pro Siap Masuk ke Indonesia: Usung Chipset Kencang, Skor AnTuTu Tinggi
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Vivo X200T Muncul di Database IMEI, Pakai Kamera Zeiss