Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama PT Telkom Indonesia tengah menangani gangguan jaringan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) rute Merauke-Timika. Adapun faktor penyebab gangguan ini masih dicari kedua pihak.
"Beberapa waktu yang lalu, terjadi gangguan kabel laut dari Sulawesi, Maluku, Merauke, sampai ke Timika. Nah gangguan ini sedang dilakukan mitigasi apa penyebabnya," kata Menteri Kominfo Johnny G. Plate dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Selasa (10/5/2022).
Plate mengungkap, dikarenakan ini terjadi di laut, maka upaya perbaikan jaringan dibutuhkan lewat kapal khusus. Tapi kapal perbaikan jaringan fiber optik bawah laut itu masih sangat terbatas jumlahnya di Indonesia.
Sebelum adanya gangguan SKKL rute Merauke-Timika, sebenarnya ada gangguan yang sama di SKKL rute Jakarta-Surabaya. Gangguan itu diselesaikan dengan kapal khusus perbaikan jaringan fiber optik dan rampung pada 6 Mei lalu.
Kapal DNEX Pacific Link (DPL) itu baru saja melakukan perbaikan di rute Jakarta-Surabaya. Sehingga perlu melakukan perawatan seperti pengisian bahan bakar ulang dan pengecekan kapal.
"Sehingga kapal harus berlayar ke Batam untuk kelengkapan dan menyiapkan kesiapannya. Kapal itu baru bisa tersedia setelah dari Batam, yang kami perkirakan segera berangkat menuju Merauke dan menyelesaikan perbaikan jaringan kabel laut Merauke-Timika," papar Plate.
"Diharapkan selesai pada 26 Mei, sebelum akhir bulan ini. Dengan demikian kami harapkan layanan transmisi data berlangsung dengan baik,"
jelasnya.
Saat kabel bawah laut itu putus, Plate memperkirakan kebutuhan trafik di Merauke-Timika memiliki ukuran 42GB. Untuk mengatasinya, Telkom dan Kominfo menyiapkan jaringan alternatif sebagai upaya pemulihan.
“Recovery dilakukan dengan memanfaatkan back up link sebesar 3,25 GB. Dari Palapa Ring sebesar 1,25 GB dan satelit sebesar 2 GB,” tandasnya.
Baca Juga: Telkom Ungkap Faktor Yang Diduga Penyebab Gangguan Jaringan di Papua
Dengan demikian, kebutuhan jaringan itu dimaksudkan untuk melayani telekomunikasi sampai perbaikan jaringan tulang punggung selesai.
Ia menilai kalau jaringan backbone itu begitu penting dan sensitif karena ini jaringan tulang punggung pita lebar untuk mentransmisikan data yang besar. Apabila terjadi gangguan, maka Kominfo hanya bisa memanfaatkan satelit dan kapasitas tersisa yang jumlahnya terbatas.
"Sehingga kepada masyarakat setempat, kami sampaikan agar selama terjadinya gangguan ini untuk memanfaatkan bandwidth itu untuk kepentingan-kepentingan prioritas terlebih dahulu," jelas Plate. [Antara]
Berita Terkait
-
Pithaloka Batik Kini Merambah Pasar Internasional Berkat Rumah BUMN Pekalongan dari Telkom
-
Telkom Bantu Tumbuh Kembang UMKM di Kota Pekalongan, Beberapa Produknya telah Mendunia
-
Kampanye ESG Dimulai dari Lingkungan Kantor, Telkom Gelar Tenant Day
-
Didukung Ekosistem Digital Telkom, UMKM Pekalongan Tembus Pasar Global
-
Tegaskan Kepatuhan dan Kepercayaan Masyarakat, Telkom Akses Pastikan Implementasi PDP
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
10 Kode Redeem Mobile Legends 10 Oktober 2025: Dapatkan Mystic Clash & Emote Timnas Sekarang!
-
Riset: Indeks Literasi Keuangan Indonesia Naik di 2025
-
15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
-
15 Kode Redeem FF Aktif Hari Ini, 10 Oktober: Jangan Ketinggalan Booyah Day 2025 & Semangat Timnas!
-
Bukalapak Buka Entitas Bisnis Gaming Baru, Namanya Multi Realm Games
-
10 Contoh Prompt Edit Gaya Rambut di Google Gemini, Bisa Jadi Acuan Sebelum ke Salon!
-
Sudah Muncul, Begini Cara Melihat Rasi Bintang Orion di Langit Indonesia
-
Asus ProArt P16 Resmi ke RI, Laptop Premium untuk Kreator Harga Mulai Rp 39 Juta
-
Spoiler One Piece Chapter 1162, Imu Turun Tangan di God Valley & Kisah Tragis Rocks Terungkap
-
5 HP Flagship Jadul Murah: RAM Besar, Snapdragon Sangar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan!