Suara.com - Juru Bicara Presidensi G20, Maudy Ayunda menyebutkan pentingnya keterlibatan atau partisipasi dari kaum muda Indonesia, untuk dapat memberikan perubahan nyata terhadap penggunaan energi fosil di Indonesia.
"Sehingga di masa depan kaum muda dapat mengurangi penggunaan energi berbasis fosil secara signifikan," kata Maudy Ayunda dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (15/5/2022).
Ia menilai hal tersebut harus segera dilakukan oleh kaum muda untuk menjaga kelestarian bumi.
Mengingat penggunaan energi fosil meningkatkan emisi CO2 (karbon dioksida) yang menyebabkan serangkaian kerusakan lingkungan.
"Dari mulai udara hingga laut yang terancam akan kerusakan," sambung dia.
Maudy menegaskan kalau kerusakan alam adalah ancaman nyata. Hal ini pun diakui oleh sejumlah negara yang tergabung dalam G8, dan sebanyak 30 badan ilmiah dari berbagai negara.
"Aktivitas manusia telah berdampak luas pada kerusakan atmosfer, laut, kriosfer, dan biosfer secara permanen. Kerusakan alam permanen di muka bumi ini ditanggung oleh kita sendiri," kata Maudy.
Ancaman itu juga mampu membuat penyakit baru yang akan menjadi pandemi apabila kondisi kerusakan alam permanen yang semakin lama banyak terjadi.
"Munculnya banyak penyakit baru hingga menyebabkan pandemi. Di seluruh dunia, termasuk Indonesia adalah salah satu dampak nyata," kata Maudy.
Sebagai bentuk konkret upaya pemerintah mulai mewujudkan transisi energi berkelanjutan, kini tengah di terapkan penggunaan kendaraan listrik dalam ajang G20.
Baca Juga: Maudy Ayunda Beberkan 3 Isu Transisi Energi di Presidensi G20
Ia menyebut setiap kendaraan yang digunakan nantinya adalah kendaraan dengan bahan bakar energi baru terbarukan.
Selain itu, transportasi publik yang menggunakan energi listrik akan segera diterapkan pada sejumlah wilayah di tanah air.
Sehingga, target emisi CO2 sebesar 0 persen dapat segera diraih sesuai dengan rencana.
"Penggunaan kendaraan listrik merupakan salah satu strategi untuk mencapai target Indonesia menurunkan emisi sebanyak 29 persen pada 2030 dan emisi 0 pada 2060," pungkas Maudy.
Berita Terkait
-
Maudy Ayunda Beberkan 3 Isu Transisi Energi di Presidensi G20
-
Jokowi Telepon Presiden Ukraina Zelensky Agar Hadir Pada Forum G20 di Bali
-
Presiden Ukraina Telepon Jokowi Bahas Ketahanan Pangan hingga KTT G20
-
Kemnaker: Persiapan Penyelenggaraan EWG G20 ke-2 Sudah Capai 90 Persen
-
Dibawa Sri Mulyani ke G20, Ini 6 Filosofi Nasi Kuning Asli Indonesia
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
Terkini
-
3 Prompt Gemini AI untuk Buat Kartu Prakiraan Cuaca di Kotamu, Hasil 3D!
-
Saham Hampir 100 Persen, Arab Saudi Bakal Punya Kendali Penuh Atas Electronic Arts
-
Harga iPhone 13 Series Anjlok Parah, Apakah Masih Layak Dipakai Tahun 2026?
-
Update Call of Duty Mobile Season 11: Ada Crossover Street Fighter dan Mode DMZ
-
Cara Buat Spotify Wrapped 2025 di HP Android, Lengkap Bagikan via Instagram
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 4 Desember 2025, Klaim Evo Gun dan Arrival Animation Natal
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Desember 2025, Klaim Pemain Glorious Eras 115 dan 100 Ribu Koin
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Spotify Wrapped 2025 Rilis, Ini Cara Membuat dan Tutorial Jika Tidak Muncul
-
4 Tablet Khusus Anak yang Dukung Aktivitas Belajar, Lengkap Fitur Pantau Orang Tua