Suara.com - Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Hindun Anisah mengatakan, hingga kini persiapan yang telah dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan dalam persiapan penyelenggaraan Employment Working Group (EWG) G20 ke-2 sudah mencapai 90 persen.
"Persiapan kita saat ini sudah 90 persen karena kita memang persiapannya sejak sebelum EWG pertama kita sudah menyiapkan untuk EWG yang ke-2. Kita memulai EWG ke-2 itu nanti di tanggal 10-12 Mei 2022, setelah itu pada 13 Mei kita ada seminar nasional tentang EWG juga dengan Universitas Gajah Mada," katanya. di Jakarta, Rabu (27/4/2022).
EWG G20 ke-2, rencananya akan diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada 10-12 Mei 2022.
Menurut Hindun, demi kelancaran pelaksanaan EWG G20, pihaknya telah membentuk tim teknis sejak sebelum pelaksanaan EWG G20 ke-1. Tim teknis tersebut terdiri dari tim logistik, media, kesehatan, dan sebagainya.
"Ini sudah kita persiapkan, dan kita sudah koordinasi sejak awal dan kita cek sampai detail. Kita juga survei ke lokasi-lokasi di Yogyakarta tidak hanya sekali, untuk memastikan di sana ready," ucapnya.
Bahkan dalam upaya agar acara ini berjalan sesuai rencana, pihaknya aktif berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk dengan pihak kepolisian.
"Kita sudah berkomunkasi dan berkoordinasi dengan Pemprov Yogyakarta. Kita juga berkoodinasi dengan pihak kepolisian terkait antisipasi jika ada hal-hal yang bisa mengganggu jalannya EWG G20 ke-2 ini. Jadi bisa dikatakan, kita sudah siap menyelenggarakan," ucapnya.
Pemilihan DIY sebagai tuan rumah pada forum ini terkait dengan salah satu isu yang diangkat, yaitu Sustainable Job Creation towards Changing World of Work (Penciptaan Lapangan Kerja Berkelanjutan menuju Perubahan Dunia Kerja).
"Kita tahu di Yogyakarta, banyak sekali UMKM yang bisa dijadikan contoh, yang bisa ditunjukkan best practices. Di Yogyakarta juga ada usaha-usaha dari kelompok disabilitas yang ini juga terkait isu yang telah diangkat dalam EWG ke-1," ucapnya.
Baca Juga: Kemnaker Terus Perluas Kesempatan Kerja Lewat Program Kewirausahaan
"JKita mau menunjukkan bahwa apa yang kita angkat di isu itu, bukan sesuatu yang omong kosong, tapi ada contohnya. Kebetulan di Yogyakarta ada semua, makanya kita pilih Yogyakarta," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Kemnaker Catat Terdapat 4.058 Laporan THR 2022 hingga 26 April
-
Kemnaker Terus Perluas Kesempatan Kerja Lewat Program Kewirausahaan
-
HUT Ke-30, Kemnaker: KSBSI Hebat Karena Terus Suarakan Aspirasi Pekerja
-
Bagikan Ratusan Paket Sembako di Stasiun Pasar Senen, Menaker Apresiasi Pelayanan Porter
-
Peduli terhadap Pekerja, Menaker Salurkan Paket Sembako Ramadhan di Surabaya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar