Suara.com - Gelombang panas menyapu utara India, dengan ibu kota Delhi dilanda suhu hingga 49,2 derajat Celcius atau separuh dari suhu air mendidih, demikian diwartakan BBC Senin (16/5/2022). Ini adalah gelombang panas kelima di kota ini sejak Maret lalu,
Otoritas India mengimbau warga untuk mewaspadai peningkatan suhu ekstrem yang bisa memicu kematian, terutama bagi kelompok rentan seperti orang tua, anak-anak, dan mereka yang menderita sakit kronis.
Awal Mei ini, Perdana Menteri Narendra Modi meminta negara-negara bagian menyusun rencana mitigasi dampak gelombang panas. Biasanya di India musim panas terjadi pada Mei dan Juni, tetapi tahun ini musim panas bermula dari Maret.
Rata-rata suhu di India pada Mei ini disebut sebagai yang tertinggi dalam 122 tahun terakhir. Gelombang panas di India pada tahun ini, demikian menurut lembaga think tank Centre for Science and Environment, mempengaruhi 15 negara bagian.
Efek gelombang panas ini sangat terasa. Para petani India mengaku hasil gandum mereka bakal terganggu akibat naiknya suhu yang tak terduga ini. Jika terjadi, maka harga gandum dunia - yang sudah terganggu akibat invasi Rusia ke Ukraina - akan tak terkendali.
Selain itu, gelombang panas juga memicu tingginya konsumsi listrik. Ini dikhawatirkan akan memicu krisis batu bara di India.
Pemerintah India juga telah memerintah para pejabat daerah untuk mewaspadai kemungkinan kebakaran lahan serta hutan.
Berita Terkait
-
Gelombang Panas Malam Hari Sebabkan Jutaan Orang Kurang Tidur
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Suhu di Jakarta Sempat Sentuh 35 Derajat, Pramono Anung: Yang Penting Hatinya Nggak Panas
-
Cuaca Panas Mendidih Pagi-Malam Akhir-akhir Ini Bukan Gelombang Panas, Ini Kata BMKG
-
Gelombang Panas Laut Melemahkan Kemampuan Laut Menyerap Karbon: Apa yang Bisa Dilakukan?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 30 Desember 2025, Klaim Bundle Eksklusif Natal dan Akhir Tahun
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 30 Desember 2025, Ada 100 Ribu Koin dan Pemain 106-112
-
5 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB dan Penyimpanan Internal 256 GB Termurah Mulai Rp2 Jutaan
-
5 Rekomendasi Tablet Huawei RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Hiburan
-
5 Smartwatch di Bawah Rp400 Ribu untuk Pekerja: Fitur Mewah, Harga Ramah
-
Honor Power 2 Siap Meluncur Awal Januari, Bawa Desain Mirip iPhone dan Baterai Jumbo 10.080 mAh
-
Buat Halaman Duplikat di Word: Tips Cepat untuk Pengguna Windows dan Mac
-
Ini Cara Aktifkan Paket IM3 dan Tri Biar Tetap Online di Mana Pun, Liburan Tanpa Ribet!
-
5 Tablet Murah Harga Rp2 Jutaan untuk Mahasiswa, Ada yang Dilengkapi Keyboard
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Baterai Awet hingga Berhari-hari Meski Aplikasi Nyala Terus