Suara.com - NASA secara resmi mulai merancang misi pengiriman awak ke Mars, termasuk meminta masukan dari akademisi dan mitra internasional.
Dalam laporannya, NASA telah memilah 50 tujuan dan memberi garis besar dari jenis misi yang mungkin dicapai.
"Kami akan mengembangkan cetak biru ini dan mempraktikkannya di Bulan, dengan tujuan mendemonstrasikannya di Mars," kata Pam Melroy, Deputi Administrator NASA, dikutip dari IFL Science, Jumat (20/5/2022).
Dalam rencananya, misi tersebut akan berlangsung selama 30 hari di permukaan Mars.
NASA akan membangun sebuah pendarat kargo seberat 25 ton untuk memastikan para astronaut memiliki bekal saat mendarat.
Tak hanya itu, badan antariksa tersebut juga akan mempersiapkan kendaraan yang akan digunakan oleh para astronaut kembali ke Bumi.
NASA berharap dapat menghindari kesalahan dalam misi Apollo, di mana manusia mendarat di Bulan enam kali berturut-turut dengan cepat, lalu 50 tahun setelahnya tidak melakukan misi apa pun.
"Kami ingin memiliki irama waktu melakukan misi setiap tahun. Jadi kita bisa memaksimalkan ilmu dan pemanfaatan sistem," ucap Jim Free, Administrator Asosiasi.
Untuk melakukan hal itu, NASA berencana untuk mengirim dua awak di orbit Mars, sementara dua lainnya mengunjungi permukaan Planet Merah.
Baca Juga: Astronaut Bulan Masa Depan Bisa Minum Gunakan Air Es Vulkanik
Prekursor lainnya adalah misi robot yang membawa sampel kembali dari permukaan Mars.
Misi selama 30 hari mungkin tampak singkat, bahkan jika itu diulang berkali-kali. Namun, sifat orbit Terran dan Mars yang tak pasti membuat para astronaut kesulitan.
Jika astronaut tinggal lebih lama di orbit, perjalanan kembali ke Bumi akan lebih lama dan sulit, kecuali astronaut ingin menetap selama lebih dari 500 hari hingga jalur planet sejajar kembali.
Di sisi lain, misi Artemis yang saat ini sedang dikerjakan NASA merupakan bagian dari upaya untuk me-reboot program awak agar bisa sampai ke Mars.
Kemungkinan besar, Artemis akan mendaratkan manusia kembali di Bulan sebelum dekade ini berakhir.
Meski begitu, masih banyak kendala dalam mengirim astronaut ke tempat yang lebih jauh dari yang pernah dilalui manusia dan membawa mereka kembali pulang dengan selamat.
Berita Terkait
-
NASA Undur Misi Pengembalian Sampel Mars ke Bumi
-
Disimpan selama 50 Tahun, NASA Buka Sampel Batuan Bulan dari Misi Apollo
-
Tonggak Sejarah, NASA Konfirmasi Penemuan 5 Ribu Planet Ekstrasurya
-
NASA Akan Luncurkan Dua Roket ke Aurora Aktif
-
Elon Musk Ungkap Prediksi Manusia Pertama Kali Mendarat di Mars, Berapa Tahun Lagi?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
4 Perangkat Xiaomi Dapat Update HyperOS 3 Berbasis Android 16, Fitur Mirip iOS
-
Cara Menggunakan Master Cut di HP OPPO: Edit Video Profesional Tanpa Aplikasi Tambahan
-
Qualcomm Snapdragon 685 Setara Chipset Apa? Pesaing dari MediaTek hingga Snapdragon Seri Lama
-
Game Skyrim Hadir di Nintendo Switch 2, Lengkap dengan Cara Upgrade Gratis
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 11 Desember: Raih Juventus 111-115 dan 8.000 Gems
-
5 Cara Cek Tagihan BPJS Kesehatan Pakai HP, Mudah Tanpa Ribet
-
7 Rekomendasi HP POCO yang Promo 12.12 Harbolnas 2025, Diskon 500 Ribu!
-
Perbandingan spesifikasi realme C85 Pro vs realme C85 4G, Pilih Layar AMOLED Apa 144 Hz?
-
POCO X8 Pro Kantongi Sertifikasi, Sinyal Keras Segera Meluncur dengan Spek Gahar
-
Samsung Luncurkan One UI 8.5 Beta! Fitur Kreatif dan Keamanan Baru Bikin Galaxy Naik Level