Suara.com - Salah satu tahap yang paling krusial dalam proses membesarkan startup adalah pencapaian Product-Market Fit (PMF).
PMF menggambarkan berbagai upaya perusahaan untuk menyempurnakan produk dan model bisnisnya agar sesuai dengan kebutuhan pasar dan retensi pengguna.
Begitu pentingnya peran PMF dalam bisnis startup, Profesor Thomas R. Eisenmann dari Harvard Business School mengungkapkan bahwa 90 persen dari bisnis rintisan berujung pada kegagalan dan alasan utamanya adalah karena produk atau layanan yang dikembangkan tidak sesuai dengan kebutuhan pasar.
Hal ini senada dengan temuan CB Insights, di mana 42 persen startup gagal karena tidak berhasil menemukan PMF.
Oleh karena itu, pada penyelenggaraan program inkubasi Startup Studio Indonesia (SSI) yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, tahap PMF menjadi fokus utama.
Sebanyak 15 startup early-stage yang terpilih menjadi finalis mengikuti serangkaian pelatihan.
Termasuk sesi 1-on-1 Coaching dengan para veteran startup Indonesia, seperti Dimas Harry, Co-founder dan CEO Dekoruma, dan Arip Tirta, Co-Founder dan President Evermos.
Keduanya memberikan tips dan trik tentang hal yang perlu diketahui para pendiri startup tentang cara mencapai PMF, baik bagi B2B maupun B2C:
1. Jangan terlalu bergantung pada marketing dan subsidi
Baca Juga: Startup dan Generasi Muda Diajak Kembangkan Potensi Bisnis Satelit Pengindraan Jauh
Kebanyakan startup menganggap bahwa angka pertumbuhan, merupakan satu-satunya indikator pencapaian PMF.
Pada awalnya, Dimas merasa telah mencapai PMF ketika Dekoruma mencatatkan pertumbuhan yang signifikan di berbagai aspek.
Pada 2018, ia mulai melakukan kalkulasi yang lebih mendalam terkait struktur biaya tetap (fixed cost) dan tidak tetap (variable cost), dan menemukan bahwa pendapatan perusahaan terlalu bergantung pada pemasaran dan subsidi.
“Di satu titik, kita harus realistis dan membuat model bisnis lebih berkelanjutan, sehingga tidak boleh terlalu bergantung pada subsidi atau diskon saja," jelas Dimas dalam keterangannya, Kamis (26/5/2022).
2. Eksplor berbagai kanal untuk jangkau pengguna
Pada awalnya, Dimas hanya menggunakan satu kanal pemasaran untuk menaikkan traffic Dekoruma, yaitu melalui iklan media sosial.
Berita Terkait
-
Kominfo Selesaikan Program HUB.ID 2021, Dukung Industri Startup Digital di Indonesia
-
Dukung Perkembangan Startup, StaffAny Luncurkan Paket Gratis
-
Kemenparekraf Boyong 10 Startup ke Ajang SXSW 2022
-
Viral Curhat Wanita Beberkan Kerja di Startup, Tak Tahan dengan Tuntutan Atasan, Stres Hingga Ingin Akhiri Hidup
-
Dukung Ekonomi Digital, Telkomsel Pilih 5 Startup dalam Tinc Batch 7
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Honor Power 2 Siap Rilis dengan Baterai 10.000 mAh dan Bodi Tipis
-
Asus ROG Ally X dan Ally X Sah Masuk Indonesia, Harga Mulai dari Rp 9 Jutaan
-
23 Kode Redeem FC Mobile Aktif 23 Oktober, Langsung Dapatkan Skill Boost dan Player Pack!
-
Produsen Komputer Asal Taiwan Ini Pamer Teknologi Canggih di Indocomtech 2025
-
23 Kode Redeem FF 23 Oktober 2025: Segera Klaim Skin SG2 dan Bundle Dai Mubai Gratis!
-
Realme 15T 5G Segera Hadir ke RI, Bawa Desain iPhone 16 Pro Max
-
HP Flagship Harga Miring, Penjualan Awal iQOO 15 Cetak Rekor
-
Penyegaran di Jajaran Laptop Vivobook Mulai dari Prosesor Terbaru, Layar Sentuh, dan OLED
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Pintar di Bawah Rp1 Juta: Baterai Awet, Sekali Cas Bisa Pakai Lama
-
Honor of Kings Rilis Hero Indonesia Pertama, Namanya Garuda Khageswara