Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menjanjikan pembangunan base transceiver station atau BTS di daerah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal) akan selesai di masa jabatannya untuk menunjang akses konektivitas yang lancar di Tanah Air.
"Target 7.904 BTS itu, paling lambat kami selesaikan di kabinet ini," kata Plate dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR, Rabu (8/6/2022).
Menurutnya janjinya itu tak terlepas dari salah satu pembahasan yang dibawa Indonesia dalam Presidensi G20 di forum Digital Economy Working Group (DEWG). Dalam DEWG, isu konektivitas dibahas bersamaan dengan pemulihan pascapandemi COVID-19.
Indonesia sebagai penggagas isu tentunya harus terlebih dahulu menjalankan dan menciptakan konektivitas yang merata untuk memberikan contoh kepada negara-negara lain.
Dengan demikian masyarakat global juga bisa dengan mudah memahami betapa pentingnya menyediakan konektivitas yang merata di tengah percepatan digitalisasi saat ini.
"Terkait pembangunannya, ini akan dilakukan sesuai dengan kontrak- kontrak yang dianggarkan. Tentunya harus diselesaikan dan pembangunannya dibicarakan lewat BLU BAKTI Kominfo. Kami pastikan pembangunan di wilayah 3T meski sulit sekalipun harus tetap dilaksanakan karena ini agenda nasional kita," tegas Plate.
Plate juga menyebutkan agenda ini mendapatkan respon yang positif dari negara- negara lain dalam DEWG 20 karena isu konektivitas menjadi program utama dan menjadi unggulan yang dibesut oleh Indonesia.
Pembangunan BTS untuk kawasan 3T yang digagas Kementerian Kominfo melalui BLU BAKTI sudah berlangsung sejak akhir 2020. Tujuannya untuk menyediakan akses telekomunikasi yang layak di kawasan nonkomersial dan kerap disebut blankspot.
Pada awalnya proyek ini dibangun dalam dua tahapan, tahap pertama yang direncanakan selesai pada 2022 dengan target 4200 BTS dan sisanya bisa selesai di tahap kedua diharapkan selesai di 2023.
Baca Juga: Kominfo Miliki Pagu Rp 18,4 Triliun untuk 2023
Adapun pembiayaannya berasal dari blended financing atau bauran pembiayaan, komponen rupiah murni, komponen PNBP sektor Kominfo dan komponen Universal Service Obligation. [Antara]
Berita Terkait
-
Gaet J-Hope BTS, Le Sserafim Tampil Nyentrik di Single Terbaru 'Spaghetti'
-
BTS dan Kontroversi Wajib Militer Korea: Sistem Pengecualian yang Tak Adil
-
Telkomsel Siapkan Paket Data Khusus MotoGP Mandalika 2025, 300 BTS Dioperasikan
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Telkomsel Hadirkan 300 BTS 4G/LTE & Hyper 5G
-
Dari Stunting ke Ekonomi: Program MBG Disiapkan Jadi Penggerak 3T
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Qualcomm Snapdragon 685 vs MediaTek Helio G100, Bagus Mana?
-
Lulusan S2 ITB Ini Putuskan Pulang Kampung dan Buka Warung Sate, Banjir Pujian dari Netizen
-
Jaket Premium Othman Cuma Rp 799 Ribu Plus Kuota 75GB dari SIMPATI, Hanya di Sini!
-
Rumor : Produksi iPhone Air Dikurangi, Ada Apa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 25 Oktober 2025, Klaim Hadiah Footyverse dan Bintang Liga Champions
-
23 Kode Redeem FF Terbaru 25 Oktober 2025 Edisi Nusantara: Banjir Skin, Bikin Akun Auto Istimewa
-
Mengenal Asteroid 2025 PN7, Bulan Kedua yang Mengorbit Bersama Bumi
-
Setahun Prabowo Gibran, Meutya Hafid Ungkap 60 Juta Warga Belum Kebagian Akses Internet
-
Meutya Hafid Sebut AI Bakal Gantikan 85 Juta Pekerjaan di Tahun 2025
-
YouTube Tambah Fitur Shorts Timer, Biar Gak Kecanduan Scroll Terus