Suara.com - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan endapan kuarter dan bebatuan berumur pra tersier serta tersier yang telah mengalami pelapukan memperkuat efek guncang gempa Mamuju, Sulawesi Barat.
"Pelapukan tersebut bersifat urai, lunak, lepas, belum kompak dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan guncangan gempa bumi," demikian pernyataan resmi Badan Geologi yang dikutip di Jakarta, Rabu (8/6/2022).
Gempa dengan magnitudo 5,8 mengguncang Sulawesi Barat pada hari ini, Rabu (8/5/2022), sekitar pukul 13.32 WITA atau 12.32 WIB.
Lokasi pusat gempa bumi berada di 43 kilometer barat daya Mamuju, Sulawesi Barat, lokasi berada di 2,74 derajat lintang selatan dan 118,54 derajat bujur timur dengan kedalaman 10 kilometer.
Wilayah yang terletak dekat dengan lokasi pusat gempa bumi adalah Kabupaten Mamuju dan sekitarnya Provinsi Sulawesi Barat.
Berdasarkan analisis Badan Geologi, wilayah itu pada umumnya merupakan morfologi perbukitan hingga perbukitan terjal, lembah dan dataran pantai yang tersusun oleh batuan berumur pra tersier (terdiri dari batuan metamorf, meta sedimen), tersier (terdiri dari batuan sedimen, batu gamping, gunung api), dan endapan kuarter (terdiri dari endapan pantai dan aluvial).
Sebagian batuan berumur pra tersier dan tersier tersebut telah mengalami pelapukan.
Morfologi perbukitan yang tertutup oleh batuan berumur pra tersier dan tersier yang telah mengalami pelapukan akan berpotensi terjadi gerakan tanah atau longsoran apabila dipicu guncangan gempa bumi kuat di daerah tersebut.
Kejadian gempa bumi merusak 15 Januari 2021 lalu memicu terjadinya gerakan tanah tipe jatuhan batu yang menutup jalan Trans Sulawesi dengan material bongkahan batu gamping.
Berdasarkan lokasi pusat gempa bumi, kedalaman, dan data mekanisme sumber dari BMKG dan GFZ Jerman, maka kejadian gempa bumi tersebut berasosiasi dengan aktivitas sesar aktif, mekanisme sesar mendatar dengan komponen naik.
Menurut data Badan Geologi, daerah Sulawesi Barat secara umum didominasi oleh struktur geologi berupa jalur lipatan dan sesar naik berarah relatif utara – selatan. Sesar naik itu tergolong sudut landai dan blok bagian timur relatif bergerak naik terhadap blok bagian barat bidang sesar.
Jalur sesar naik tersebut berasosiasi dengan lipatan yang banyak terdapat di bagian barat Provinsi Sulawesi Barat. Jalur sesar naik itu diperkirakan menerus ke arah darat. [Antara]
Berita Terkait
-
Aktivitas Kegempaan Gunung Karangetang Meningkat
-
Badan Geologi Sebut Tambang Ilegal Tingkatkan Potensi Longsor Lebih Besar di Solok
-
Purba dan Aktif, Sesar Meratus Biang Kerok Gempa Banjar
-
Penjelasan Badan Geologi Soal Gempa Garut M 5,2
-
Gempa Cianjur Bukan Disebabkan Sesar Cimandiri, Pakar: Ada Sesar Misterius yang Belum Terpetakan!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
24 Kode Redeem FF Terbaru 10 November 2025: Dapatkan Mythos Fist & SG2 One Punch Man
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 10 November 2025: Klaim Pemain Langka dan Emote Eksklusif
-
Cara Tukar Robux Roblox Jadi Uang Tunai
-
Kronologi 3 Astronot China Terdampar di Luar Angkasa Tanpa Kepastian Balik ke Bumi
-
20 Kode Redeem FC Mobile 9 November 2025, Ungkap Trik Dapatkan 20.000 Gems Gratis
-
28 Kode Redeem FF 9 November 2025, Misi Rahasia Dapatkan Skin Groza FFCS Jangan Terlewat
-
Apple Akhirnya Nyerah, Pilih Bayar Google Rp 16 Triliun per Tahun
-
Honor Siapkan HP 10.000 mAh ala Power Bank Pertama di Dunia
-
Sword of Justice Resmi Rilis ke Indonesia, Game MMORPG Berpadu AI
-
Terobosan Konektivitas: Uji Coba Pertama NR-NTN 5G-Advanced via Satelit LEO OneWeb