Suara.com - Para ilmuwan melaporkan bahwa mikroplastik telah ditemukan di salju Antartika untuk pertama kalinya.
Mikroplastik yang terbentuk ketika plastik terdegradasi dapat menyebabkan kerusakan ekologis pada lingkungan laut, iklim, dan organisme.
Sebelumnya, data dari salju Antartika sebagian besar tidak ada mikroplastik, meskipun itu telah ditemukan di sedimen laut dalam dan air permukaan di wilayah tersebut.
"Implikasi mikroplastik yang mencapai daerah terpencil seperti Antartika sangat luas. Organisme Antartika telah beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang ekstrem selama jutaan tahun dan perubahan lingkungan yang cepat dapat mengancam ekosistem," tulis penelitian yang diterbitkan dalam jurnal European Geosciences Union The Cryosphere.
Dilansir dari CNET pada Jumat (10/6/2022), para ahli mengumpulkan 19 sampel antara 30 November dan 2 Desember 2019 dari situs-situs di Pulau Ross, Antartika.
Enam sampel berasal dari lokasi dekat stasiun penelitian dan 13 lainnya berasal dari lokasi terpencil yang jarang terjamah manusia. Mikroplastik yang dicurigai diidentifikasi secara kimia di laboratorium di Selandia Baru.
Hasilnya, mikroplastik ditemukan di semua sampel, dengan total 109 partikel yang dikonfirmasi.
Menurut para ilmuwan, mikroplastik dapat mempercepat pencairan kriosfer ketika ditemukan di salju dan es di daerah pegunungan atau kutub.
Tak hanya itu, mikroplastik juga dapat mempengaruhi seluruh rantai makanan di Antartika. Predator kutub seperti penguin gentoo, chinstrap, dan penguin King juga ditemukan memiliki mikroplastik dalam makanan mereka.
Baca Juga: Airlangga: Infrastruktur Teknologi dan Sains Akselerasi Transformasi Digital
Efek polusi telah menempatkan penguin Kaisar pada risiko terancam punah, di mana model saat ini memprediksi akan terjadi penurunan populasi sebesar 81 persen pada 2100.
Untuk sebagian besar sampel, sumber mikroplastik jangka pendek yang paling mungkin adalah angin yang bertiup ke utara.
Tetapi untuk situs dengan lintasan angin yang tidak melewati stasiun berawak, kemungkinan penyebabnya adalah mikroplastik yang tertiup dari laut terdekat ke salju.
Berita Terkait
-
Jihad Ala Santri Zaman Now: Bukan Perang, Tapi Jaga Alam!
-
BRIN: Krisis Mikroplastik Jadi Alarm Perbaikan Sistem Sampah Nasional
-
Mikroplastik di Air Hujan Bisa Picu Stroke? Ini Penjelasan Lengkap BRIN dan Dinkes
-
Soal Mikroplastik di Hujan Jakarta, BMKG: Bisa Terbawa dari Wilayah Lain
-
Kenapa Harimau Masuk ke Permukiman? Pakar Beri Penjelasannya
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Teknologi Bertemu Seni: SMARTFREN Malam 100 Cinta 2025 Tampilkan Orkestra Digital untuk Negeri
-
Pemerintah Diminta Siap Hadapi AI, dari SDM hingga Perkuat Keamanan Siber
-
Garmin Instinct Crossover AMOLED: Perpaduan Ketangguhan dan Keanggunan dalam Satu Smartwatch Hybrid
-
Redmi Turbo 5 Bakal Lebih Tangguh dengan Baterai Jumbo
-
Microsoft Dikecam Akibat Fitur Gaming Copilot yang Langgar Privasi
-
Komdigi Target 38 Kabupaten/Kota Punya Kecepatan Internet 1 Gbps di 2029, Ini Caranya
-
3 Cara Menghubungkan iPhone ke PC, Mudah dan Cepat untuk Transfer Data
-
BRIN Gelar INARI EXPO 2025: Dorong Kolaborasi dan Riset untuk Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Oktober: Klaim 60.000 Token dan 9.500 Gems di Hari Sumpah Pemuda
-
Spesifikasi Moto G06 Power: HP Murah Sejutaan dengan Baterai Jumbo 7.000 mAh