Suara.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk menyiapkan empat strategi untuk memperkuat pangsa pasar di Tanah Air sekaligus mendorong pertumbuhan bisnis perseroan secara berkelanjutan.
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan, ekosistem GoTo unik karena merupakan perusahaan pertama yang menggabungkan layanan on demand, e-commerce, dan fintech.
"Fokus kami adalah untuk mendorong efisiensi dan sinergi antar platform supaya ekosistem terus berkembang dan membawa kemudahan tidak hanya untuk para konsumen, tapi juga untuk para mitra merchant dan mitra driver kami," ujar Andre saat paparan publik secara daring di Jakarta, Jumat (10/6/2022).
Andre menyampaikan, strategi pertama adalah meningkatkan cross-selling antarplatform. Andre mengklaim, hasil strategi cross-selling tersebut sudah bisa dilihat pada kuartal I-2022 di mana transaksi dari konsumen terus meningkat dengan sangat cepat apabila konsumen tersebut menjadi konsumen lintas platform.
"Strategi kami adalah terus meningkatkan produk-produk andalan yang bisa meningkatkan penetrasi dari konsumen lintas platform tersebut," kata Andre.
Strategi kedua memaksimalkan hyperlocal pada layanan logistik dan pemenuhan (fulfilment). Menurut Andre, banyak dari transaksi di GoTo adalah transaksi pengiriman barang ataupun pengiriman makanan.
Dengan strategi dan eksekusi perseroan untuk memperkuat layanan logisitik dan fullfilment tersebut, ia meyakini bisa memberikan konsumen pendekatan logistik pengantaran yang cepat tapi juga dengan biaya yang lebih terjangkau lagi seiring dengan peningkatan produktivitas.
Ketiga adalah mengintegrasikan layanan fintech antar platform secara lebih dalam. Andre mengatakan, integrasi Gopay di dalam Tokopedia saat ini sudah melampaui ekspektasi dan dengan banyaknya produk-produk dan inovasi yang akan diluncurkan perseroan, termasuk dari e-wallet, peningkatan dari penetrasi digital wallet di dalam ekositem Tokopedia dan GoTo akan terus meningkat.
"Seiring dengan itu, kami juga terus meningkatkan produk-produk layanan fintech lainnya di dalam ekosistem kami. GoTo adalah satu-satunya ekosistem digital yang memiliki captive use cases yang mencakup dua pertiga dari konsumsi rumah tangga di Indonesia. Ini akan jadi fondasi kami untuk terus membuat atau membangun tingkat penggunaan yang tinggi serta kemampuan untuk menawarkan produk-produk pinjaman fintech yang berkualitas," ujar Andre.
Baca Juga: Prospek Saham GOTO Pasca 'Kebangkitan', Bisa Jadi Investasi Jangka Panjang?
Terakhir meningkatkan layanan value-added untuk memberi manfaat lebih bagi mitra driver dan merchant. GoTo melihat bahwa layanan-layanan yang bisa dikembangkan bukan hanya ditargetkan terhadap konsumen saja, tapi juga bisa terhadap mitra ekosistem sepeti mitra merchant dan mitra driver.
"Banyak sekali produk-produk yang sudah kami luncurkan dan sedang kami kerjakan yang akan meningkatkan layanan dan kualitas dari produk tersebut, sehingga para mitra akan terus bertahan di dalam ekosistem kami dan juga memberikan kesempatan kepada kami untuk meningkatkan nilai tambah dan juga revenue terhadap platform GoTo tersebut," kata Andre.
Pada kuartal I-2022, GoTo masih mengalami rugi bersih Rp6,6 triliun. Nilai transaksi bruto atau GTV perusahaan mencapai Rp 140 triliun dan pendapatan bruto sebesar Rp 5 triliun.
Untuk kuartal II-2022, GTV perseroan diperkirakan akan akan berada di kisaran Rp 142 triliun hingga Rp150 triliun. Sedangkan pendapatan bruto akan mencapai kisaran Rp 5,3 triliun sampai Rp 5,6 triliun. [Antara]
Berita Terkait
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
Kasus Korupsi Chromebook, Kejagung Panggil 10 Saksi Termasuk Pejabat Perusahaan Teknologi
-
GoTo Dorong Kolaborasi dengan Media Lokal untuk Edukasi Publik dan Pemberdayaan Daerah
-
Driver Gojek Jadi Korban Kekerasan di Pontianak, GOTO Ambil Tindakan Tegas
-
GoTo Kantongi Rp 4,65 Triliun Siap Ekspansi dan Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 19 Oktober 2025, Kantongi Senjata Langka AK47 Blue Flame Draco Gratis
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober 2025, Siapa Tahu Hoki Dapat Pemain 113 dan Paket Rank Up
-
Segini Harga iPhone 17 di Indonesia, Apa Saja Kelemahannya?
-
27 Kode Redeem FF 18 Oktober 2025 Terbaru untuk Atasi Skin Cupu bagi Para Survivor yang Mau Booyah
-
Terungkap! Ini Biang Kerok Cuaca Panas Menyengat di Indonesia, BMKG Ungkap Faktanya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025, Kit Spesial hingga Pemain OVR 113 Gratis
-
Rekomendasi 4 HP Android dengan Kamera Bagus Harga Rp2 Jutaan: Hasil Jepretan Bak Gunakan iPhone
-
5 HP dengan Memori 8 GB Harga Mulai dari Rp1 Jutaan: Spek Gahar, Tapi Harga Bersahabat
-
Pemilik HP Xiaomi: Jangan Instal Aplikasi Ini jika Tidak Ingin Kehilangan Fitur Berharga!
-
OPPO Find X9 Series: Era Baru Fotografi Mobile? Pre-Order dan Dapatkan Penawaran Spesial!