Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bakal meluncurkan pita frekuensi rendah 700MHz untuk layanan 5G di Indonesia.
Rencananya, pita frekuensi ini bakal dihadirkan pada akhir 2022 atau awal 2023.
"Sebagai tindak lanjut dari peluncuran layanan komersial 5G tahun lalu, pemerintah Indonesia berharap dapat meluncurkan pita frekuensi rendah 700MHz untuk penyelenggaraan layanan 5G pada akhir tahun 2022 atau awal tahun 2023," kata Direktur Penataan Sumber Daya Kominfo, Denny Setiawan dalam keterangannya, Minggu (12/6/2022).
Menurut Denny, saat ini pemerintah juga tengah melakukan proses refarming dan reassignment untuk 5G pada pita frekuensi sedang 3,5GHz, yang direncanakan akan diluncurkan pada 2023.
Sementara itu, penggunaan pita frekuensi 6GHz dan 4,9GHz untuk IMT 5G baru akan diputuskan setelah World Radiocommunication Conference 2023 atau WRC-23.
Di sisi lain, Chief Technology Officer Huawei Indonesia, Alex Xing mengatakan, konektivitas digital inklusif amat penting dalam upaya mewujudkan lingkungan yang lebih baik melalui kolaborasi teknologi inovatif.
Sebagai syarat kunci konektivitas seluler, spektrum merupakan sumber daya yang sangat langka dan luar biasa penting.
Spektrum IMT terharmonisasi global antara lain 700MHz, 3,5GHz, dan 6GHz berlisensi, akan menjadi penentu utama dalam perjalanan inovasi dan inklusi digital masa depan.
“Saat ini di Indonesia ada lebih dari 370 juta koneksi seluler, dan penetrasi ponsel pintar telah melampaui 90 persen. Meningkatnya konektivitas pita lebar seluler telah berdampak pada persyaratan yang berlaku atas spektrum," kata Alex.
Baca Juga: Pembahasan RUU PDP Mulai Temukan Titik Terang
Ia menambahkan, dengan dukungan kebijakan spektrum yang kondusif di Indonesia, Huawei senantiasa mendukung operator melalui teknologi inovatif termasuk massive MIMO, CloudAIR dynamic spectrum sharing, dan RuralStar.
"Semua ini akan mendorong potensi nilai yang dapat diciptakan oleh spektrum pada masyarakat dan ekonomi," jelas Alex.
Berita Terkait
-
Kominfo Siapkan Ribuan Program Sertifikasi untuk Bidang Teknologi Informasi dan Analisis Data
-
Kominfo Buka Pelatihan untuk Pengusaha Tekfin
-
Manfaat 5G Tingkatkan Produktivitas di Era Hybrid
-
Disebut Mengancam Keamanan, Kanada Blokir Huawei dan ZTE Ikuti AS
-
Pemanfaatan Metaverse di Indonesia Adalah Keniscayaan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global