Suara.com - Awan "aneh", seperti istilah NASA, ditemukan di atas Laut Kaspia pada 28 Mei lalu.
Awan tersebut menawarkan studi kasus yang menarik tentang bagaimana satelit dapat mendeteksi fenomena semacam itu di atmosfer Bumi.
Para ilmuwan menggunakan satelit Terra NASA untuk mengamati awan saat bergerak menuju daratan dan kemudian menghilang, untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana fitur stratocumulus kecil seperti ini terbentuk.
Awan stratocumulus cenderung mengelompok pada ketinggian rendah di atmosfer; yang satu ini terlihat sekitar 1.500 meter (5.000 kaki) di atas permukaan bumi.
Apa yang membuatnya benar-benar menonjol dalam gambar baru yang diambil oleh Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) Terra.
"Tepi tajam sering terbentuk ketika udara kering dan hangat yang datang dari daratan bertabrakan dengan udara lembab yang lebih dingin di atas lautan, dan awan terbentuk di batas itu," kata Bastiaan van Diedenhoven, ilmuwan atmosfer di SRON Netherlands Institute for Space Research.
Pernyataan NASA diposting 16 Juni lalu dilansir laman Space.com, Rabu (29/6/2022).
Ini tidak biasa untuk melihat jenis awan di Eropa Timur, yang bertentangan dengan wilayah lautan, meskipun penampilannya dapat dijelaskan oleh Laut Kaspia sebagai perairan pedalaman terbesar di dunia.
Laut ini dikelilingi oleh negara-negara seperti Kazakhstan, Iran, Turkmenistan, Georgia dan Azerbaijan, untuk beberapa nama.
Baca Juga: Kendala Perangkat Lunak, NASA Tunda Misi ke Asteroid Psyche
"Anda sering melihat [jenis awan] ini di lepas pantai barat Afrika, tetapi dalam skala yang jauh lebih besar," tambah van Diedenhoven.
Dia menyarankan awan itu bisa terbentuk ketika udara yang lebih hangat dan lebih kering mungkin berasal dari Balkan (daerah di sekitar Yunani), menghantam udara yang lebih dingin dan lembab di atas Laut Kaspia.
Awan mulai menghilang dalam beberapa jam setelah ditangkap pada pagi hari di atas Kaspia.
Pada sore hari ia telah bergerak ke barat laut melintasi laut ke pantai Rusia, dekat Makhachkala di kaki Pegunungan Kaukasus.
Awan itu akhirnya menghilang sepenuhnya saat bergerak di atas daratan.
Terra adalah misi pengamatan Bumi yang berjalan sangat lama, diluncurkan pada Desember 1999 dan terus beroperasi dalam keadaan sehat saat mendekati tanda seperempat abad di luar angkasa.
Berita Terkait
-
Astronaut Bulan Masa Depan Bisa Minum Gunakan Air Es Vulkanik
-
Bermasalah, NASA Umumkan Sisa Hidup Misi InSight di Mars
-
Terobosan Baru! Ilmuwan Berhasil Tumbuhkan Tanaman Pertama di Sampel Tanah Bulan
-
NASA Ungkap Ada Asteroid Sebesar 1.600 Kaki Akan Mendekati Bumi dalam Hitungan Hari
-
Penampakan Para Astronaut Berdansa Waltz di SpaceX
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
7 Tablet RAM 16 GB Harga Rp1 Jutaan, Baterai Super Awet Spek Dewa
-
5 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa yang Cocok untuk Pelajar SMA
-
Cara Ikut Program Telkomsel Viu, Nonton Streaming Makin Seru
-
5 HP dengan Kamera Selfie Terbaik untuk Ibu Rumah Tangga, Harga Rp1 Jutaan
-
Sharp Tancap Gas di Kelas Premium! AQUOS sense10 dan R10 Resmi Meluncur, Andalkan AI dan Layar IGZO
-
Game Dead Island 3 Sedang Digarap, Diprediksi Siap Rilis 2028
-
GoTo Hadirkan Bursa Kerja Mitra Gojek, Platform Digital Pembuka Peluang Karier Baru
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 18 Desember 2025, Ada Emote dan Skin SG2 Gratis
-
Fitur Zero Wait Ignition Jadi Game Changer di Dapur Modern
-
Sasar Kelas Menengah, Realme 16 Pro Series Pamer Desain 'Urban Wild'