Suara.com - Protergo memperkenalkan aplikasi seluler keamanan siber pertama di Asia Tenggara bernama Sentinel. Aplikasi ini ditujukan untuk melindungi pengguna dari kebocoran data, peretasan, hingga virus di ponsel.
Co-Founder PT Protergo Siber Sekuriti, Marco Cioffi mengklaim kalau Sentinel dapat mendeteksi dan menganalisis virus secara real-time dan kemudian memblokir semua ancaman virus, termasuk serangan Zero Day sehingga dapat secara proaktif melindungi perangkat dari malware.
"Berkomitmen untuk memberikan layanan keamanan siber kepada setiap pengguna, Sentinel merupakan solusi bagi masyarakat di Indonesia untuk memberikan perlindungan holistik terhadap perangkat seluler yang mereka gunakan," kata Marco dalam keterangan resminya, Rabu (29/6/2022).
Sentinel menawarkan keamanan dengan pembaruan firmware yang dapat membantu antivirus bekerja lebih optimal. Dengan fitur Safe Web, Sentinel dapat membantu pengguna mengamankan dan memblokir akses dari kejahatan, spam, phishing, domain buruk, atau situs yang tidak diinginkan menggunakan DNS Penjelajahan Bersih.
Sentinel juga akan memeriksa sistem keamanan perangkat yang mencakup kata sandi, pin, atau otentikasi lain yang diperlukan untuk membuka kunci perangkat.
Sentinel yang fokus pada pencegahan ini dapat membantu pengguna menghindari kehilangan perangkat seluler mereka berkat kemampuan melacak lokasi perangkat dan menunjukkan kepada pengguna lokasi perangkat sesuai dengan tempat terakhir kali masuk.
Sentinel juga dapat mencegah pengguna diretas dengan memindai semua aplikasi yang terinstal sehingga dapat terlindungi dari malware, phishing, dan virus.
Untuk mencegah pelanggaran email, Sentinel akan melaporkan setiap upaya pelanggaran email sehingga memungkinkan pengguna untuk segera mengubah kata sandi mereka jika perlu.
Lebih dari itu, Sentinel dapat melindungi pengguna di media sosial, khususnya Instagram, dengan fitur Instagram Protection. Sentinel dapat secara otomatis memeriksa keamanan Instagram hanya dengan memasukkan akun Instagram pengguna.
Baca Juga: Menkominfo dan Dubes Bulgaria Bahas Potensi Kerja Sama Keamanan Siber
"Kami optimis digitalisasi di Indonesia akan semakin maju dengan dukungan dari berbagai pihak, tidak hanya dalam memberikan edukasi cyber security kepada masyarakat, tetapi juga pengembangan teknologi sebagai upaya preventif dalam mencegah ancaman cyber seperti komitmen Protergo," jelas Marco.
Tag
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
4 Rekomendasi iPhone Bekas Terbaik, Lengkap dengan Harganya di September 2025
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111