Suara.com - Misi pengamatan Bumi Copernicus Eropa Sentinel-2, menangkap gambar dari gunung berapi Stromboli Italia, kurang dari lima jam setelah meletus lebih awal pada 9 Oktober lalu.
Penampakan dari gambar terlihat lava mengalir ke laut dan gumpalan besar asap dan abu naik di atas gunung berapi.
Letusan tersebut menyebabkan keruntuhan sebagian dari teras kawah gunung berapi, menurut pernyataan dari Badan Antariksa Eropa (ESA) dan mendorong otoritas perlindungan sipil Italia untuk menaikkan peringatan oranye karena "situasi" yang terus berlanjut.
Gunung berapi Stromboli dan pulau senama terletak di Italia selatan, tak jauh dari ujung utara pulau Sisilia di Laut Tyrrhenian.
Sekitar 300 penduduk tetap tinggal di pulau itu, sebagian besar di desa Ginostra, yang ditandai dalam citra satelit di barat daya kerucut gunung berapi.
Gunung berapi yang sering meletus selama 90 tahun terakhir, menjadikannya salah satu gunung berapi paling aktif di dunia.
Pada hari yang sama ketika letusan terakhir dimulai, satelit Sentinel-2 juga melihat "area panas" di gunung berapi Gunung Etna (buka di tab baru) di Sisilia, yang terletak hanya sekitar 60 mil (100 kilometer) dari Stromboli.
Dilansir laman Space.com, Rabu (12/10/2022), satelit mendeteksi gumpalan panas tetapi tidak ada lava yang meletus dari Etna, yang sama aktifnya dengan Stromboli.
Pada Mei 2021, kedua gunung berapi itu meletus pada hari yang sama, menunjukkan adanya hubungan antara keduanya, meskipun para ilmuwan percaya bahwa kedua gunung berapi itu adalah sistem yang terpisah dan tidak terhubung, masing-masing dengan pola erupsi dan pembentukan magmanya sendiri.
Baca Juga: Dampak Uap Air dar Letusan Gunung Berapi Tonga Bisa Hangatkan Bumi Bertahun-tahun
Misi Sentinel-2 terdiri dari satelit pengamatan Bumi Sentinel-2A dan Sentinel-2B, yang merupakan bagian dari Program Copernicus yang dijalankan oleh Uni Eropa dan ESA.
Satelit Sentinel-5P terlibat dalam menilai skala kebocoran pipa gas Nord Stream baru-baru ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Prototipe CS AI Robot Pertama Hadir, Karya Anak Bangsa
-
7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
-
POCO M8 Series Muncul di Situs Resmi, Dukung Fast Charging 100 W
-
Gelombang Panas Malam Hari Sebabkan Jutaan Orang Kurang Tidur
-
29 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember: Ada Paket Undian 115 dan Shards Gratis
-
Duel Chipset Murah: Perbandingan UNISOC T612 vs MediaTek Helio G85, Mana yang Lebih Unggul?
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Xiaomi 12.12: Diskon Hingga Rp1,5 Juta untuk Upgrade Smart Home dan Gadget Tahun Baru!
-
4 HP Harga Rp2 Jutaan Terbaik 2025 dengan Spek Tinggi: Kamera 108 MP, Chipset Ngebut!
-
5 Cara Download Video FB yang Diprivasi Lewat HP, Praktis Tanpa Aplikasi